WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PARTISIPASI IBU DENGAN KEJADIAN TBC PADA ANAK REMAJA DI TAPANULI TENGAH TAHUN 2014
Benri Situmorang
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nauli Husada Sibolga (Stikes Nauli Husada)
ABSTRAK
Pada tahun 2006 cakupan imunisasi BCG di Kabupaten Lampung Selatan mencapai nilai absolut sebesar 27.600 (92%) dari target 100%. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan tahun 2005 yang mencapai 94%. Kemudian diketahui bahwa ber-dasarkan data yang ada di Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2006 ditemukan sebanyak 819 anak <10 tahun menderita TBC, dari jumlah tersebut 703 orang diantaranya (86.56%) dapat diobati dan 573 orang (81.51%) dinyatakan sembuh (Dinkes Kabupaten Lampung Selatan, 2007). Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang ” Hubungan Antara Status Gizi dan Partisipasi Ibu dengan Kejadian TBC pada Anak Remaja di Tapanuli Tengah Tahun 2014”. Jenis penelitian ini adalah bersifat korelatif dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi anak Sekolah Dasar yang terdapat di Tapanuli Tengah berjumlah 158 orang. Hasil penelitian di atas diketahui bahwa karakteristik ibu berdasarkan usia mayoritas atau 46.8% adalah berusia 31-35 tahun, berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas atau 63.9% berpendidikan menegah (SMA sederajat) dan ber-dasarkan jenis pekerjaannya mayoritas atau 52.5% adalah sebagai wiraswasta. Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa sebagian besar status gizi Anak Remaja di Kabupaten Tapanuli Tengah atau 58.2% adalah dengan status gizi kurang. Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa 62% Anak Remaja tersebut mengalami TBC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara status gizi dan partisipasi ibu dengan kejadian TBC pada Anak Remaja di Kabupaten Tapanuli Tengah dimana hasil signifikansinya P < 0.05.
Kata kunci : TBC, Ibu, Remaja
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK DEMOKRASI SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP SWASTA T.D PARDEDE FONDATION T.P 2014/2015
Alimin Purba
Dosen Kopertis Wilayah I dpk pd. FKIP-UDA Medan
ABSTRACT
This study aims to determine the significant impact the use of cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) The subject matter of Learning Outcomes on Democracy Class VIII Private Junior Odd Semester TP TD Pardede Fondation 2014/2015 This study is a quasi-experimental study. The population in this study were all eighth grade students of SMP Private Odd Semester TP TD Pardede Fondation 2014/2015 consisting of two (2) classes. The study sample consisted of two classes (number of samples) is a class VIII-1 as an experimental class taught using Cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) and VIII-2 as a control class taught using Direct learning model, each class consists of 25 students. The instrument used to determine student learning outcomes is the achievement test in the form of 20 multiple choice questions which consists of five options, the instrument has ujicobakan to students outside of the sample to determine the validity, reliability, distinguishing features and level of difficulty about. The average value of the pre-test for the experimental class is 6.48 with a standard deviation of 1.50 and a value – average pre-test for grade control 6:40 with a standard deviation of 1.58. From different test results to two classes pretest scores obtained t = 0.18 and table = 1.99. Because t <t table then this indicates that the ability of the two classes are the same initial. Furthermore, given the different treatment, after completion of learning held test and post-test results obtained scores – experimental class average was 15.40 with a standard deviation of 2.39 and the average score – average control group was 10.08 with a standard deviation of 2, 01. based on the statistical test (t test) obtained price t = 8.48 and t table = 1.71 at significance level a = 0.05 and df = 58 for t> t table (8.84> 1.71), then it shows that there is a significant effect of use of cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) the learning outcomes in class VIII Odd Semester in Topic Democracy Private school students TD Pardede Fondation TP 2014/2015
Keywords : Effects of Learning Outcomes, Learning Model NHT
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGUKURAN STANDAR WAKTU KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL
Miska Irani Tarigan
Manajemen Informatika
STMIK Kristen Neumann Indonesia di Medan
ABSTRAK
Didalam pengukuran waktu kerja untuk menetapkan standar waktu kerja, dapat diketahui jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk, dengan demikian perusahaan akan dapat menentukan output optimal dan juga jumlah tenaga kerja, hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan efek-tivitas waktu kerja. Efektif dapat diartikan sebagai ke-mampuan suatu aktivitas untuk meng-hasilkan barang yang dibutuhkan. Efektivitas yang ingin dicapai oleh CV. JUDA PERDANA adalah dalam hal ketepatan waktu pengiriman pesanan, karena perusahaan melaksanakan ke-giatan produksinya berdasarkan pesanan (job order).
Kata Kunci : Pengukuran Waktu, Efektivitas, Perkembangan Perekonomian.
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
HUBUNGAN HASIL TANGKAPAN PADA BAGAN TANCAP DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU CELUP BAWAH AIR DAN LAMPU PETROMAKS DI PERAIRAN PULAU BERAS BASAH KOTAMADYA BONTANG
Rosdianto
Dosen Program Studi Ilmu Kelautan,
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian, Kutai Timur
ABSTRAK
Terdapat perbedaan jumlah hasil tangkapan pada bagan tancap antara lampu celup bawah air dan lampu petromaks. Yakni 202,798kg untuk lampu petromaks, sedangkan untuk lampu celup 43,625kg. Penyebab perbedaan jenis dan jumlah ikan hasil tangkapan pada bagan tancap antara lampu celup bawah air dan lampu petromaks terletak pada perbedaan warna lampu yang digunakan dan intensitas cahaya yang masuk kedalam air. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan per-samaan regresi maka ditemukan hubungan hasil tangkapan pada kedua stasiun bagan yang berbeda dan pada lampu yang berbeda dengan hasil uji korelasi (r) = -0,035 untuk lampu celup bawah air dan -0,955 untuk lampu petromaks. Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan Hubungan tidak erat.
Kata kunci : Bagan tancap, Lampu celup, Lampu petromaks, Intensitas cahaya.
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH FAKTOR SOSIAL BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN MEREK PRODUK
Charles M Sianturi
Dosen Fisipol, Universitas HKBP Nommensen
E-mail :charlesm_sianturi@yahoo.com
ABSTRACT
The main purpuse of this study is to investigate the effects of social factors on consumers decision to buy certain brands of tooth paste. Social factors are define as references group, family members, social class, and values. With 160 of respondents, and by using multi regression analysis, the results of data analysis shown that references (0.299);(t* 4.430 >t tabel 2.01), family members (0.376) ; (t*5.342>t tabel 2.01), social class (0.190); (t* 3.162 >t tabel 2.01), and values (0.241); (t*4.017 >t tabel 2.01) have positively and significant effects on decision of buying tooth paste. Coeficients of regression indicated the family members has more significant effects on buying decision of tooth paste. This study concluded that social factors partially or whole (F*=218.252 > Ft=2.60; α=0.05; R=0.970) effects buying decision of product brands significantly.
Keywords : Social factors, Respondents, Regression
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PERAN KADER DESA BERKUALITAS TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) Study Kasus di Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie
Muhammad Jamil
Dosen Yayasan Universitas Jabal Ghafur
Prodi Manajemen
ABSTRAK
Peranan manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam kegiatan PNPM untuk menentukan keefektifitas dan efesiensi dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasarannya, manajemen sumber daya manusia disini adalah men-cakup perekrutan, pelatihan dan pengem-bangan. Fokus utama dari semua tersebut di atas adalah memberikan kontribusi pada suksesnya program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mengambarkan kunci untuk me-ningkatkan kinerja organisasi adalah dengan memastikan aktivitas untuk men-dukung usaha organisasi yang berfokus pada produktivitas, pelayanan dan kualitas.
Kata Kunci : Manajemen, Sumber Daya Manusia, Desa Berkualitas
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 081234 KOTA SIBOLGA TAHUN 2014
Herlina
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nauli Husada Sibolga (Stikes Nauli Husada)
ABSTRAK
Pengaruh makanan terhadap per-kembangan otak, apabila makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan per-tumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan ukuran otak yang juga kecil, dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi dengan prestasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 081234 Kota Sibolga Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah bersifat korelatif dengan jenis rancangan cross-sectional dengan sampel 63 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan mendata seluruh siswa sekolah dasar kelas 1 dan 2 yang diambil masing-masing kelas 50% untuk kelas i dan 50% untuk kelas 2. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Mayoritas siswa SD Negeri 081234 Kota Sibolga berstatus gizi berstatus gizi baik sebanyak 56 orang (89%) dan Mayoritas siswa SD Negeri 081234 Kota Sibolga berprestasi belajar baik sebanyak 56 orang (89 %). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah dengan signifikan < 0.05 maka disimpul-kan bahwa dari 63 orang diperoleh menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara Hubungan Status Gizi dengan prestasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 081234 Kota Sibolga Tahun 2014 dimana p <0,05 (p = 0,000). Dengan saran adalah program pemantauan gizi anak sekolah melalui UKS, sehingga dapat memberikan informasi dini kepada sekolah dan dapat segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya masalah gizi buruk. Apabila masyarakat setempat tidak mampu maka segera diteruskan ke kabupaten dan selanjutnya ke Propinsi.
Kata kunci : Status Gizi, Prestasi Belajar, Anak Sekolah
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGGUNAAN MODEL VIGNETTE DALAM PENYUSUNAN MULTIPLE CHOICE QUESTION (MCQ) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
Irpan Apandi Batubara1) dan Saiful Batubara2)
1) Dosen FKIP Universitas Muslim Nusantara Medan Jl. SM. Raja Km. 5,5 Medan
2) DosenFakultas Kedokteran UISU Jl. Karya Bakti Medan
ABSTRAK
Model Vignette test adalah salah satu bentuk pengembangan soal MCQ yang dipergunakan untuk berbagai penilaian yang bersifat konteks atau tingkat kompetensi seseorang. Soal MCQ yang disusun harus sesuai dengan sasaran kompetensi yang ingin diukur oleh pembuat test. Model soal vignette sebagai pengembangan dari model soal MCQ, dalam soal tersebut terlebih dahulu diberikan suatu skenario singkat tentang konsep riil yang mungkin atau umum dijumpai di lapangan. Penilaian atas sejauh mana siswa memahami aturan-aturan yang ada dapat diukur melalui suatu test dengan model Vignette.
Kata kunci : MCQ, Model Vignette Test
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK MENGUKUR STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
BERDASARKAN KECUKUPAN GIZI
Nurwati
Dosen Tetap AMIK ROYAL Kisaran
Jl. Tuanku lmam Bonjol No. 179 Kisaran
www.royal.ac.id// Email :Stmik Royal@yahoo.co.id
ABSTRAK
Menentukan status kesehatan masyarakat bukan suatu hal yang mudah, perlu ketelitian Untuk mengetahui status kesehatan masyarakat harus pergi ke Rumah Sakit, bahkan Dokter Spesialis ahli gizi. Hal ini juga membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama dalam penanganannya. Untuk itu perlu dibangun sebuah aplikasi yang dapat memberikan inforrnasi kesehatan yang tepat dan akurat, dan dapat menyimpan data kesehatan masyarakat secara berkala agar dapat dipantau setiap saat.
Kata Kunci : Logika Fuzy, Status Kesehatan Masyarakat, Gizi
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA PALUH KEMIRI KECAMATAN LUBUK PAKAM
Dini Lestrina1), Ida Nurhayati1), Oslida Martony1)
1)Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan
ABSTRAK
Anemia menimbulkan dampak pada Wanita Usia Subur (WUS) seperti cepat lelah, menurunnya daya tahan tubuh, produktifitas dan jika hamil akan melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). BBLR memerlukan perhatian dan pola asuh yang baik padahal ibu masih lemah. Pengetahuan mempengaruhi perilaku kesehatan, pengetahuan yang baik mempengaruhi peran WUS dalam penyelenggaraan makanan keluarga terutama pemilihan makanan yang mem-pengaruhi peningkatan kadar hemoglobin. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan kadar hemoglobin pada WUS di Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, dilakukan pada Mei – Oktober 2013. Jenis penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan sebelum dan setelah perlakuan pada satu kelompok penelitian. Populasi adalah WUS berusia 20-35 tahun, sampel ditentukan dengan kriteria inklusi, sampel sebanyak 50 WUS. Pelaksanaan penelitian dengan mem-berikan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan dan konseling serta pem-berian makanan yang mengandung protein dan vitamin C. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner, pemeriksaan kadar Hb dengan metode Cyanmethemoglobin, uji statistik yang digunakan uji t dependent. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pelaksanaan promosi kesehatan diketahui kurangnya nilai pengetahuan dan besar-nya prevalensi anemia tingkat sedang. Setelah pelaksanaan promosi kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan menjadi baik seluruhnya dan peningkatan kadar Hb menjadi normal pada sebagian WUS dan anemia tingkat ringan selebihnya. Dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan dapat meningkatkan penge-tahuan tentang anemia, peningkatan pengetahuan dibarengi dengan pemberian makanan dapat meningkatkan kadar Hb WUS. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan WUS yang menderita anemia mengkonsumsi makanan yang me-ngandung vitamin C dan penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dilakukan dengan mendalam.
Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Pengetahuan gizi, Kadar Hemoglobin, WUS
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
ANALISIS USAHATANI BUNGA POTONG KRISAN DI KABUPATEN TANAH KARO
Dedi Kusbiantoro
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Karyawisata Gedung Johor Medan/ Jl. SM Raja Medan Teladan Medan
ABSTRAK
Krisan atau seruni (Chrysanthemum sp.) merupakan komoditas andalan dalam industri hortikultura yang memiliki prospek pasar sangat cerah. Bunga yang dikenal sebagai salah satu” Raja Bunga Potong” ini semakin banyak penggemarnya. Selain bentuk dan tipe yang beragam, warna bunganya pun sangat bervariasi, dengan kombinasi warna- warna yang begitu indah. Saat ini krisan termasuk bunga yang paling populer di Indonesia karena memiliki keunggulan yaitu bunganya kaya warna dan tahan lama, bunga krisan pot bahkan dapat tetap segar selama 10 hari, peluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi kebutuhan baik dalam maupun luar negeri agaknya tetap terbuka. Seiring dengan permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat maka peluang agribisnis perlu terus dikembangkan. Dalam setiap usaha pasti ada kendalanya, dalam usahatani krisan pun juga ada kendala dalam kaitannya produksi, biaya usaha tani yang relatif besar khususnya untuk pembelian bibit, penggunaan tenaga kerja, biaya perawatan. Perencanaan usaha tani dapat dilakukan pada usaha tani sebagai satu kesatuan (terpadu)atau sebahagian saja ( parsial). Dalam macam perencaan yang pertama semua tanaman dan ternak ditinjau dan dipertimbangkan berdasarkan keseluruhan kegiatan.
Kata Kunci : Bunga Krisan, Kendala, Pendapatan
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH BRAND IMAGE MINUMAN COCA-COLA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi pada Konsumen di Medan)
Tri Kartika Yudha
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UISU
Jl. Karya Bhakti No. 34 Medan Johor
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand image serta bagaimana variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian minuman Coca-Cola yang terdapat di Medan. Dengan variabelnya adalah corporate image, user image dan product image. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Coca-Cola Amatil Indonesia Medan. Model penelitian yang digunakan dengan metode observasi, wawancara, kusioner dan studi kepustakaan yang dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Adapun metode analisis yang diguna-kan adalah metode regresi. Dengan menggunakan uji F untuk mengetahui variabel brand image (corporate image, user image dan product image) yang secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Coca-Cola, dan uji t untuk mengetahui variabel brand image (corporate image, user image dan product image) yang lebih dominan berpengaruh terhadap ke-putusan pembelian minuman Coca-Cola di Kota Medan. Hasil dari pengolahan data dan analisa data menunjukkan bahwa variabel brand image (corporate image, user image dan product image) secara simultan berpengaruh terhadap ke-putusan pembelian minuman Coca-Cola. Bahwa secara analisis regresi linear variabel corporate image (X1), user image (X2), dan Product image (X3) ber-pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y), dimana nilai pengaruh (R Square) diperoleh sebesar 0,142 atau 14.2% dengan tingkat signifikansi pada tabel Anova sebesar 0,002 < 0,05 pada taraf kepercayaan (α 95% dan df : n-1), maka hipotesis yang diajukan : corporate image, user image, dan product image berpengaruh signifikan terhadap ke-putusan pembelian diterima (H1 terima dan menolak H0). Dari variabel brand image (corporate image, user image dan product image), ternyata variabel product image yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Coca-Cola. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dapat diterima.
Kata kunci : Brand Image, Corporate Image, User Image, Product Image
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI
Nursaimatussaddiya
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Al Washliyah
Jl. SM Raja No. 10 Km 5,5 Medan
ABSTRAK
Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidak senang karyawan atas segala sesuatu yang dihadapi ditempat kerja jika karyawan belum puas atas gaji/upah yang mereka terima maka kemampuan layanannya akan menurun dan mengakibatkan penurunan tingkat hunian kamar. Berkenaan dengan pernyataan diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian seperti judul yang tercantum diatas. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kemampuan layanan karyawan dan seberapa besar pengaruhnya pada Hotel Madani Di Medan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kemampuan layanan karyawan pada Hotel Madani Di Medan. Hipotesis pada penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemampuan layan karyawan pada Hotel Madani Di Medan. Lokasi tempat dilakukannya penelitian ini adalah di Hotel Madani Medan yang beralamat di Jl. SM. Raja/Amalium No. I. subjek penelitiannya adalah karyawan yang bekerja di Hotel Madani Medan. Objek penelitiannya adalah variabel ke-puasan kerja karyawan dan kemampuan layanan. Waktu penelitiannya dilakuakan dari bulan April sampai dengan bulan Agustus 2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Hotel Madani Medan sebanyak 58 orang. Dan sampel nya berjumlah sebanyak 58 orang. Teknis analisis data yang di gunakan adalah dengan menggunakan uji regresi sederhana,hasil uji T, dan uji determinasi. Hasil uji T hitung > T table (1.631>2,003). Hasil untuk R kuadrat sebesar 0,06 atau signifikan sebesar 0.331. Berdasarkan hasil penelitian me-nunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel X (kepuasan kerja karyawan) terhadap variabel Y(kemampuan layanan) pada Hotel Madani Medan pada tingkat keyakinan 95% dengan determinasi R kuadrat sebesar 6% dari variasi dependen variabel. Dan Independent variabel sebesar 94% yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi. Dan sebagai saran Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan hak – hak karyawan.
Kata Kunci : Kepuasan Kerja dan Kemampuan Layanan
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
ANALISIS DAN PERANCANGAN WIRELESS APLICATION PROTOCOL UNTUK MEMBANTU DIAGNOSA PENYAKIT THT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Rika Nofitri
Dosen Tetap AMIK ROYAL Kisaran
Jl. Tuanku lmam Bonjol No. 179 Kisaran
www.royal.ac.id// Email :Stmik Royal@yahoo.co.id
ABSTRAK
Teknologi ponsel sampai saat ini telah berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya fitur-fitur seperti: multimedia mobile. Adapun aplikasi yang dimuat didalamnya bermacam-macam dan salah satunya memiliki fasilitas akses WAP sehingga informasi dapat dilihat di ponsel. WAP merupan protokol aplikasi nirkabel yang mampu mengakses internet melelui ponsel maupun perangkat wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online melalui internet, seperti mobile banking, email, melihat kurs, cuaca, reservasi hotel dan masih banyak lagi yang disediakan provider informasi secara langsung menuju telepon seluler. Sementara pesatnya perkembangan dunia internet akhir-akhir ini, memicu berkembangnya teknologi baru yang memanfaatkan teknologi internet tersebut sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi peng-operasian peralatan dari tempat lain yang sangat jauh tanpa harus berada di tempat tersebut. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sistem informasi Diagnosa Penyakit THT dengan menggunakan fasilitas ponsel. Aplikasi ini menggunakan perangkat lunak M3Gate Emulator dan menggunakan bahasa WML sebagai kode program.
Kata Kunci: WAP, WML, Penyakit THT, Forward Chaining
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Lisa Ariyanti Pohan1), Nurhasnah Manurung2)
1,2)Dosen FKIP UISU, Medan, Indonesia
Jl. Paduan Tenaga, Medan
E-mail : ariyanti_1977@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui bagaimana : perbedaan hasil belajar siswa pada materi pokok sifat koligatif larutan yang diajar menggunakan model pembelajaran Integratif dan model pembelajaran kovensional. Metode pene-litian yang digunakan adalah metode kuasi experiment dengan pemberian perlakuan pada kelas sampel yakni satu kelas diberi perlakuan model pem-belajaran Integratif dan satu kelas lagi dengan model pembelajaran konven-sional. Instrumen penelitian yang diguna-kan dalam penelitian adalah tes hasil belajar kimia, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pem-belajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penerapan model pembelajaran integratif memberikan hasil belajar kimia yang lebih baik pada pokok materi koligatif larutan dibandingkan dengan pe-nerapan model pembelajaran konven-sional dengan Fhitung = 6,57 > Ftabel (a = 0,05) = 3,92. Hal ini terlihat dari hasil belajar kimia yang diajar dengan menerapkan model integratif = 61,58 sedangkan dengan model konvensional = 56,44.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Integratif, Hasil Belajar Kimia Sifat Koligatif Larutan
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. HILON
SUMATERA UTARA MEDAN
Mhd. Nelson Pinem
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Karya Bhakti No. 34 Medan Johor
ABSTRAK
Pelatihan dan insentif memegang peranan penting dalam usaha me-ningkatkan efektivitas kerja karyawan itu sendiri, dimana insentif yang diberikan akan dapat memacu karyawan untuk bekerja secara maksimal demi pe-ningkatan produktivitas kerja perusahaan, sedangkan pelatihan untuk memacu karyawan agar lebih giat lagi sehingga terpilih untuk mengikuti berbagai program pelatihan yang dilaksanakan oleh karyawan. Maka penulis telah melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Pelatihan dan Insentif Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan di PT. Hilon Sumatera Utara Medan Jl.Let.Jen Jamin Ginting Km.11 Medan Tuntungan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Berapa besar pengaruh pelatihan dan insentif terhadap efektivitas kerja karyawan di PT. Hilon Sumatera Utara Medan Jl.Let.Jen Jamin Ginting Km.11 Medan Tuntungan”. Sedangkan hipotesanya adalah “Pelatihan dan insentif mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan di PT. Hilon Sumatera Utara Medan”. PT. Hilon Sumatera Utara Medan melakukan kegiatan perdagangan dan pemasaran peralatan dan perlengkapan rumah tangga serta perabotan dalam Produksi padding, quilting, bedding good. Dari uji ANOVA atau F test, didapat Fhitung sebesar 34.206 dengan tingkat signifikansi 0,000. Jadi Fhitung > Ftabel (34.206 > 3.10) atau sig F < 5 % (0,000 <0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variabel pelatihan dan insentif berpengaruh signifikan secara simultan terhadap efektivitas kerja karyawan (y). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari penelitian ini dapat terbukti. R Square untuk y (efektivitas kerja karyawan) adalah 0.461. Hal ini berarti 46.1 % variabel efektivitas kerja karyawan (y) dipengaruhi oleh variabel x1 (pelatihan) dan variabel x2 (insentif) atau pengaruh tingkat pelatihan (x1) dan insentif (x2) secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel y (efektivitas kerja karyawan) sebesar 46.1 % dan sisanya sebesar 53.9 % ditentukan oleh variabel lain. Dengan adanya pelatihan dan insentif yang diberikan kepada karyawan di-harapkan kreatifitas maupun kerjasama antar karyawan dengan karyawan, karyawan dengan top manajemen dapat tercapai. Dengan menerapkan pelatihan dan insentif yang disesuaikan dengan keahlian dan disiplin ilmu yang dimiliki karyawan akan lebih mudah untuk dikembangkan dan diberdayagunakan demi kepentingan dan kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.
Kata Kunci : Pengaruh, Insentif, Efektivitas Kerja, Karyawan
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
DAMPAK PSIKOLOGIS PADA IBU YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PADA MASA KEHAMILAN DI KOTA KISARAN TAHUN 2014
Fifi Ria Ningsih Safari
Akbid Ibtisam Aulia, Kisaran
Jl. Jend. Sudirman No. 190 – Bunut, Kisaran
ABSTRACT
The case of Domestic Violence keeps increasing from year to year. The data obtained from Asahan Resort Police also showed that the number of domestic violence cases on the mothers for the past five years was 197 and on the pregnant mothers was 93 cases (47.2%). The domestic violence occured during pregnancy is suspected to have influence on pattern of mother-fetus interaction. The purpose of this qualitative study with case study approach conducted in the City of Kisaran was to explore the reality of the impact of domestic violence on the pregnant mothers. The subject of study was 3 pregnant mothers selected through snowballing sampling technique. The analysis of study was carried out through the processes of data collection in the field, data reduction, data presentation and drawing conclusion. The result of study showed that domestic violence experienced by the wives were physical violence, psychological violence, sexual violence and economic violence. The incident of this domestic violence was due to the effect of drunkenness, gambling loss, having an affair, inability to meet the needs of daily life. The impact of domestic violence on the reproductive health experienced by the wife was bleeding during pregnancy, postpartum vaginal discharge, and irregular periods. The psychological impact domestic violence experienced by the wives was crying in the room, feeling to be useless, lazy to eat, lazy to take a shower, lazy to beautify herself, feeling resigned, regretting the current condition, running away from home, feeling depressed and attempting to commit suicide. The health workers are suggested to provide education to the community members particularly the housewives about the kinds of domestic violence that can be reported to the authorities, also to provide the right information on how to prevent the case of domestic violence.
Keywords : Psychological Impact, Domestic Violence, During Pregnancy
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
ANALISIS KURIKULUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Siska Anggraini Lubis
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Karya Bhakti No. 34 Medan Johor
ABSTRAK
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan peranan kurikulum sangat menentukan bagi proses pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari fungsi kurikulum yang merupakan dasar dan acuan dari semua program pendidikan dan pengajaran dilangsung-kan di setiap institusi pendidikan. Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara sejak Tahun Akademik 2007-2008 telah mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia Tahun 2006. Dalam rangka penjaminan mutu setelah lima tahun implementasi maka dilakukan evaluasi secara sistematik dalam rang menemukan kelemahan-kelemahan guna perbaikan dalam bentuk revisi yang dilaksanakan secara berkala.
Kata Kunci : Analisis Kurikulum, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Standar Kompetensi Dokter
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH RASIO LABA PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE), LABA ATAS PENJUALAN (NET PROFIT MARGIN), DAN LABA ATAS MODAL SENDIRI (RETURN ON EQUITY) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Suriana
Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA, Medan
NIDN : 0124048305
Jl. Sisingamangaraja No. 10 Km. 5,5 Medan
E-mail : suriana7771@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui pengaruh rasio laba per lembar saham (Earning Per Share), laba atas penjualan (Net Profit Margin), dan laba atas modal sendiri (Return On Equity) terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penarikan sampel purposive sampling pada perusahaan sektor per-tambangan dengan kriteria perusahaan yang tetap listing di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan dan mempublikasikan laporan keuangannya per 31 Desember. Jumlah perusahaan sampel adalah 14 perusahaan dengan periode pengamatan dari tahun 2006-2010. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, dengan model persamaanya adalah Y= 4,770 + 0,639X1 + 0,050X2 + 0,220X3 + e. Hasil penelitian ini menunjukkan kombinasi laba per lembar saham (Earning Per Share), laba atas penjualan (Net Profit Margin), dan laba atas modal sendiri (Return On Equity) memiliki pengaruh terhadap harga saham dengan nilai R-square senilai 72,6%, sedangkan sisanya sebesar 27,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar variabel pene-litian. Laba per lembar saham (Earning Per share) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai thitung= 9,687 > ttabel = 1,668. Laba Atas Penjualan (Net Profit Margin) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham dengan thitung=1,856 > ttabel=1,668. Laba Atas Modal Sendiri (Return On Equity) juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai thitung=2,307 > ttabel=1,668. Berdasar-kan uji F yang digunakan diperoleh nilai Fhitung = 58,407 > Ftabel = 2,742 dan nilai signifikan (0,000 < (0,05), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share), Laba Atas Penjualan (Net Profit Margin), dan Laba Atas Modal Sendiri (Return On Equity) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif terhadap harga saham.
Kata Kunci : Laba Per Lembar Saham, Laba Atas Penjualan, Laba Atas Modal Sendiri, Harga Saham
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
faktor-faktor yang mempengaruhi aliran modal swasta jangka pendek di indonesia
Porkas Sojuangon Lubis
Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA Medan
NIDN : 0101067903
Jl. Sisingamangaraja No. 10 Km. 5,5 Medan
E-mail : lubis.rahman@yahoo.com
Abstrak
Dalam sistem keuangan internasional yang semakin terbuka ini, adanya mobilitas modal yang tinggi antar negara merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Aliran modal swasta jangka pendek merupakan jenis investasi yang lebih bebas bergerak dan bersifat jangka pendek. Bagi negara-negara yang sedang berkembang aliran modal swasta jangka pendek ini merupakan kesempatan guna memperoleh dana pembiayaan pem-bangunan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penellitian yang berjudul “Faktor-faktor yang mem-pengaruhi modal swasta jangka pendek di Indonesia”. Data yang digunakan dalam pene-litian ini adalah data sekunder dengan kurun waktu tahun 1999 – 2000 yang bersumber dari Bank Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penanaman modal swasta jangka pendek sebagai variabel terikat dan nilai tukar, Produk Domestik Bruto (PDB), suku bunga dalam dan luar negeri serta neraca transaksi berjalan sebagai variabel bebas. Untuk analisis data digunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan model estimasi regresi linier berganda yang berdasarkan atas hasil pengolahan data dengan menggunakan program Software Shazam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap arus penanaman modal swasta jangka pendek di Indonesia dan nilai tukar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap arus penanaman modal swasta jangka pendek di Indonesia, sedangkan variabel suku bunga dalam dan luar negeri serta neraca transaksi berjalan tidak signifikan mempengaruhi arus penanaman modal swasta jangka pendek di Indonesia dengan R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,705 yang memiliki arti bahwa sebesar 70 % proporsi variabel-variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel-variabel terikat dalam model tersebut, sedangkan sisanya sebesar 30 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model penelitian ini. Pemerintah selaku pembuat kebijakan diharapkan dapat memberikan stimulus dan intensif kepada dunia usaha yang dapat mendorong terjadinya peningkatan arus penanaman modal swasta jangka pendek di Indonesia.
Kata Kunci : Penanaman Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia, Produk Domestik Bruto (PDB), Nilai Tukar, Neraca Transaksi Berjalan, Suku Bunga Dalam dan Luar Negeri.
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
Ismail Nasution
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Karya Bhakti No. 34 Medan Johor
ABSTRAK
Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau belajar dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk mencapai suatu hasil kerja yang optimal, perusahaan juga harus meningkatkan sistem pengem-bangan karir dan kompensasi agar dapat menunjang kinerja karyawan dalam perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Seberapa besar pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Yayasan Lembaga Pers dan Pendapat Umum Pantagon Suara Rakyat Medan. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Yayasan Lembaga Pers dan Pendapat Umum Pantagon Suara Rakyat Medan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan mengguna-kan rumus korelasi product moment, uji F serta determinan. Dari hasil analisa data yang telah penulis kemukakan pada bab sebelum-nya, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Yayasan Lembaga Pers dan Pendapat Umum Pantagon Suara Rakyat Medan dapat dikatakan erat atau tinggi. Hal ini didukung oleh perhitungan korelasi yang penulis dapatkan rx1y (0,608) dan rx2y (0,684) serta rx1x2 (0,797) yang dapat dikatakan kuat yang mana nilai tersebut jika dibandingkan dengan r tabel untuk sampel N = 45 (0,294), dengan ketentuan r hitung 0,692 lebih besar dari pada r tabel maka hipotesis diterima karena diantara (0,60-0,79) berkorelasi kuat. Berdasarkan Uji F diperoleh F hitung (Fh) = 19,293 nilai ini selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel, dengan didasarkan pada dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1). Maka diperoleh F tabel = 3,13. Hasil tersebut menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 19,293 > 3,13 maka koefisien korelasi ganda yang diuji tersebut adalah signifikan. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan di Yayasan Lembaga Pers dan Pendapat Umum Pantagon Suara Rakyat Medan dipengaruhi oleh variabel pengembangan karir dan kompensasi sebesar 47,9 % sedangkan sisanya 52,1 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : Pengembangan Karir, Kompensasi, Kinerja
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES
Winda Sulastri
Dosen Tetap AMIK ROYAL Kisaran
Jl. Tuanku Imam Bonjol No. 179 Kisaran
www.Royal.ac.id// Email: stmik Royal@yahoo.co.id
ABSTRAK
Penjadwalan merupakan protokol atau ketentuan untuk menyelesaikan process berdasakan kinerja CPU. Sistem Operasi melakukan poling kepada setiap Program counter Process yang berada dalam antrian Ready (Ready Queue). Jika diketahui terdapat nilai alamat dalam program counter process maka process tersebut layak untuk dijalankan (Running). Running adlaah pengerjaan instruksi process berdasarkan waktu pelayanan (bursttime) pada CPUtime atau I/Otime. Salah satu penjadwalan yan digunakan untuk menyelesaikan process-process adalah algoritma penjadwalan Multilevel Feedback Queue (MLFQ). MLFQ me-nerapkan beberapa algoritma-algoritma yaitu algoritma First Come First Serve (FCFS), Round Robin (RR), Priority Scheduller (PS) dan Multilevel Queue (MLQ) dan aturan perpindahan kebawah level antrian persatu antrian. Pada tulisan ini akan membahas penyelesaian process-process dengan algoritma multilevel Feedback Queue (MFLQ) dan memberlakukan Running process per-quantum time antrian process sehingga dapat menentukan waktu tunggu (WaitingTime) dan waktu keseluruhan (TurnAroundTIme) yang dimiliki process.
Kata Kunci : Multilevel Feedback Queue (MLFQ), Queue, Quantum Time, Sistem Operasi
Full Text : PDF
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DI PT. PADASA ENAM UTAMA KEBUN KALIANTA DUA RIAU
Syafrizal
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Karya Bhakti No. 34 Medan Johor
ABSTRAK
Faktor penting yang menentukan kinerja karyawan yaitu dengan adanya rasa nyaman terhadap karyawan saat bekerja dengan adanya sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang baik serta dengan kesesuaian kompensasi yang diperoleh karyawan. Selanjutnya apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar, maka para karyawan akan memperoleh kepuasan kerja dan akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya agar menjadi lebih baik lagi. Penelitian ini dilakukan di PT. Padasa Enam Utama Kebun Kalianta Dua Riau dengan sampel sebanyak 75 orang karyawan. Adapun hipotesis sebelum dilakukan penelitian yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara ke-selamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam pe-ngumpulan data yaitu melalui wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis secara parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien sebesar 20.5%, artinya setiap 1% kenaikan keselamatan dan kesehatan kerja menghasilkan kenaikan kinerja karyawan sebesar 20.5%. Kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien sebesar 59.3%, artinya setiap kenaikan 1% kompensasi menghasilkan kenaikan kinerja karyawan sebesar 59.3%. Dari hasil analisis secara simultan (uji F) dimana F hitung sebesar 78.988 dengan tingkat signifikan sebesar 0.000 < 0.05 artinya signifikan bahwa secara bersama – sama variable keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kompensasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian dapat dikatakan hipotesis dari penelitian ini terbukti.
Kata Kunci : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3), Kompensasi, Kinerja
Full Text : PDF
Komentar Anda