nav-left cat-right
cat-right

Jurnal LPPM “Wahana Inovasi” Vol. 3 No. 1, Edisi Januari-Juni 2014, ISSN : 2089 – 8592

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGARUH SUPLEMENTASI Fe, ASAM FOLAT, DAN VITAMIN A TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PEKERJA WANITA DI PTPN-IV KEBUN AEK NAULI KABUPATEN SIMALUNGUN 2012

Lusyana Gloria Doloksaribu

Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

ABSTRACT

The incident of anemia in female workers is still a serious health problem in Indonesia. The prevalence of anemia in female workers in Indonesia is 30% to 46,6%, and especially in PTPN IV, Kebun Aek Nauli, it is 60,8%. Therefore, this health problem should be paid more attention. The research was an experiment with randomized control trial design. The object of the research was to find out the influence iron, folic acid, vitamin A supplementation on hemoglobin level in workers. Intervention was done within eight weeks by giving de-worming medicine of single dosage before taking  and giving the iron, folic acid and vitamin A supplementation. In accordance with the inclusive samples criteria, 49 Subjekts were divided into two groups: the control group which consisted of 25 Subjects took placebo; the treatment group which consisted of 24 Subjects took supplement containing Iron, folic acid and vitamin A. Hemoglobin was measured by using Cyanmethemoglobin. The consumption of energy, protein, iron, folic acid, vitamin A, vitamin B12, and vitamin C were obtained through the method of food recall. The data were analyzed by using Paired Sample T-test. The result of the research showed that before supplementation of iron, folic acid, and vitamin A were given, the average consumption of energy was adequate/good, protein and folic acid were adequate,  vitamin A and  vitamin B12 were inadequate, and vitamin C was deficit. However, after  supplementation were given, the average consumptions of iron, folic acid, and vitamin A gradually became good because there was additional intake from the supplements given to female workers. Statistic analysis showed that supplementation of iron,folic acid, and vitamin A can increase haemoglobin level of the female workers significantly (p < 0.05). The supplements of iron, folic acid, and vitamin A influence in increasing hemoglobin level of 1.08 g/dl.

Keywords: Iron, Folic acid, and Vitamin A Supplementation, Hemoglobin level, Female workers

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

UNDERSTANDING MESSAGE ON TV (A STUDY ON HERMENEUTIC INTERPRETATION) 

Datulina

Dosen FKIP Universitas Asahan, Kisaran

ABSTRAK

Televisi dianggap sebagai media komunikasi yang sangat ampuh dan efektif untuk mendapatkan pesan dari “seseorang” atau pemerintah suatu negara disbanding media komunikasi lain-nya. Disamping itu televisi juga dianggap memiliki hipositis yang tinggi. Ia mampu mempengaruhi dan mengurangi pola pikir dan perilaku penikmatnya. Banyak di-temukan pola pikiir dan perilaku yang dianggap tidak layak, “menyimpang” “merusak” atau menimbulkan “kegilaan” yang semuanya dialamatkan karena pe-ngaruh dari tontonan yang ada di televisi. Banyak ragam tontonan yang ada di televisi seperti berita, olah raga serta entertainment dan infotainment. Semua tontonan tersebut memiliki segment ter-sendiri di tengah-tengah masyarakat. Tidak semua pesan disampaikan oleh si “pemberi” pesan di televisi dapat dipahami oleh si “penerima” pesan. Jadi kurang tepat kalian semua “kerusakan” pola pikir dan perilaku yang terjadi ditengah-tengah  masyarakat ditempatkan kepada media televisi sebagai media komunikasi dan informasi. Tulisan ini beragumentasi pesan-pesan yang ada di media televisi perlu dipahami secara benar. Interpretasi melalui hermeneutika dianggap sebagai satu alternatif dalam memahami pesan-pesan yang disampaikan melalui media ini.

Kata Kunci : Hermeneutic Interpretation and Television

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PETA KONSEP DAN KEMAHIRAN BERPIKIR DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

Lisa Ariyanti Pohan

Dosen Kopertis Wilayah I dpk FKIP UISU Medan

Jl. Paduan Tenaga, Medan

ABSTRAK

Peta konsep merupakan salah satu istilah dalam strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengorgani-sasikan konsep-konsep dalam pelajaran yang telah dipelajari berdasarkan arti dan hubungan antara komponennya.  Konsep-konsep dijalin secara bermakna dengan kata-kata penghubung sehingga mem-bentuk proposisi. Untuk menggunakan peta konsep ini dibutuhkan kemahiran berpikir atau kemahiran intelektual. Kemahiran berpikir memerlukan pemikiran yang luas dan mendalam, yang memung-kinkan manusia untuk merumuskan pe-mikiran dan memetakannya agar lebih sistematik.

Kata Kunci : Peta Konsep, Berpikir, Kimia

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGARUH PERILAKU MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

PADA PELAJAR DI SMU METHODIST MEDAN

Rumida

Dosen Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Medan

 ABSTRACT

One of the nutritious problems was obesity by over-consumption of high energy of food, such as consuming carbo-hydrate and fat without adequate acti-vities. Obesity not only affected adults, but also teenagers. It could be seen from the obesity rate in many big cities. Based on the data and evidence in the field, it was considered necessary to do some research in order to analyze the influence of the eating behavior and the physical activities of the students who suffered from abesity at the Methodist Senior High School, Medan, in 2009. The type of the research was observational analysis with Case Control Design. The research was done at the Methodist Senior High School, Meda. The sample was divided into case and control with 44 respondents each. The data were analyzed with univatriate, bivatriate, and multivatriate (logistic regression). The result of the bivatriate analysis showed that there was a significant rela-tionship between the attitude of eating pattern (p=0.033; OR=1.582), eating pattern (p=049; OR=1.762), and physical activities (p=0.005; OR=2.217) and the obesity of the students. The most influen-tial variable of obesity was physical activities (OR=5.152). The next influential variable was the attitude of eating pattern (OR=3.284), and the eating pattern (OR=2.957). It was recommended the school management should promote health to the students in order to increase their knowledge and foster their awareness of the importance of eating healthful food and doing physical activities routinely; such as doing the extracurricular activities. It was also recommended that the school management should give information regularly to the students about nutrition; for example, how to prevent and to handle over-nutritious problem and its effect, to choose healthful snacks, to know healthful consumption, and to realize the habit of doing physical exercises.

Key Words :    Obesity, Eating Behavior, Physical Activities

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

RIBA DAN BUNGA BANK DALAM PERSPEKTIF FIQH 

Uswah Hasanah

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3

ABSTRAK 

Pemahaman umat Islam Indonesia tentang eksistensi perbankan tampaknya sangat beragam terutama dalam mem-posisikan status antara riba dengan bunga bank. Satu sisi, masyarakat mengang-gapnya sebagai  yang haram sehingga harus ditingggalkan sebab itu adalah per-buatan dosa dan Allah murka terhadap pelakunya, sedangkan pihak lain meman-dangnya sebagai yang diperbolehkan ka-rena bukan haram untuk itu layak diles-tarikan dan perlu lebih ditingkatkan lagi eksistensinya. Kontroversi ini berakibat pada ketidaksiapan mereka dalam berke-cimpung dalam dunia perbankan. Akibat-nya, umat Islam sangat jauh dari kegiatan perbankan yang semakin hari tampaknya terus saja menunjukkan kiprahnya, bah-kan berbagai produk telah dihasilkan yang umumnya banyak diminati masyarakat mi-salnya jaringan kemudahan antar bank, ataupun lainnya. Pendeknya, kemajuan yang dicapai perbankan dirasakan sangat kontras dengan kemajuan sebelumnya. Meskipun dikalangan terjadi kontradiktif namun usaha perbankan masih tetap ber-jalan huingga saat ini. Tampaknya usaha perbankan itu masih tetap berkelanjutan, bahkan gedung-gedung megah serta pembangunan  infrastruktur saat ini tidak bisa dinafikan kontribusi dunia perbankan sehingga kontribusi dunia perbankan me-miliki kontribusi yang cukup vital dalam memajukan dunia usaha yang akhirnya  berimbas pada kesejahteraan hidup ma-syarakat. Capaian yang diusahakan per-bankan ini sekaligus menepis asumsi ma-syarakat bahwa usaha perbankan ini lebih besar mudaratnya ketimbang manfaatnya sehingga menolak anggapan bahwa ke-hadirannya adalah keniscayaan.

Kata Kunci : Riba, Bunga Bank

Full Text : PDF

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS KEMASAN UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)

Benika Naibaho

Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas HKBP Nommensen

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari pengaruh jenis kemasan terhadap mutu jambu buah biji (Psidium guajava L)  selama penyimpanan dingin (suhu 100C). Metode yang digunakan da-lam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap  (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu, faktor I, Jenis Bahan Pengemas  yaitu,  P0 = tanpa dikemas (kontrol) , P1 = LDPE ukuran 380 mm x 15 mm, P2 = Styrofoam dan P3 = Kombinasi LDPE dan Styrofoam. Faktor II, Lama Penyimpanan yaitu L1 = 0 hari, L2 = 3 hari, L3 = 6 hari, L4 = 9 hari, dan L5 = 12 hari. Parameter yang diamati adalah Warna, Tekstur, TSS (padatan terlarut), Total Asam dan Vitamin C. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Jenis kemasan berpengaruh sangat nyata terhadap Warna, Tektur, TSS, Total Asam dan Kandungan Vitamin C buah jambu biji. Lama Penyimpangan juga berpenga-ruh nyata terhadap Warna, Tektur, TSS, Total Asam dan Kandungan Vitamin C buah jambu biji.

Kata Kunci       :  LDPE (Low Density Polye-thilene), Styrofoam

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 LEGALITAS KEPOLISIAN MELAKUKAN TINDAKAN TEGAS  BAGI PELAKU KEKERASAN DAN KERUSUHAN DALAM DEMONSTRASI DI INDONESIA

Harisman

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3

ABSTRAK

 Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen ke Empat telah mem-berikan jaminan hukum kepada setiap orang maupun kelompok untuk menyam-paikan pendapatnya secara bebas di hadapan umum. Namun banyak pihak menyalah artikan ketentuan ini sebagai kebebasan yang sebebas-bebasnya tanpa batas. Pada hal Konstitusi selain mem-berikan hak, juga membebani kewajiban-kewajiban yang harus diperhatikan dan atau dipatuhi oleh setiap orang. Karena itu agar hak dan kewajiban dari setiap orang dapat berjalan secara seimbang diperlu-kan campur tangan dari negara-pemerintah- sebagai penyelenggara keter-tiban umum (publik orde). Salah satu badan negara yang diserahi tugas oleh undang-undang untuk menjaganya dan atau memeliharanya, yaitu Kepolisian Republik Indonesia. Kepolisian Republik Indonesia diberikan suatu kewenangan dan tanggung jawab  untuk memelihara keamanan, ketertiban dan perdamaina bagi masyarakat umum. Untuk menja-lankan tugasnya agar dapat efektif, Kepolisian diberikan suatu hak deskresi sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2003 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Adanya hak deskresi dapat dijadikan dasar bagi Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas bagi pelaku kekerasan dan kerusuhan dalam demonstrasi di Indonesia. Akan tetapi penggunaan hak deskresi ini oleh Kepolisian dengan mem-perhatikan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Kode etik Profesi Kepolisian guna menjamin per-lindungan hak asasi manusia.

 Kata Kunci :  Legalitas Kepolisian, Tinda-kan Tegas, Pelaku Ke-kerasan dan Kerusuhan, Demonstrasi

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

Khairuddin Nasution1 dan Achmad Yani2

1)Staf Pengajar Jurusan Teknik Informatika FT-UISU, Jl. Karya Bakti No. 34, Medan

2)Staf Pengajar Politeknik Negeri Medan

ABSTRACT

Utilization of Information Technology at the present time is a must in all aspects. So is the case in the world of education. IbM Educators Elementary School aims to improve the knowledge and skills of primary school educators in the District of Medan Johor. To improve the knowledge and skills strived to provide the means and training. The ingredients in question is a computer and printer relief as well as a modem to connect to the internet for the use of educators. The training provided is a Microsoft Office training and the introduction of the internet. From the results of the training has been done educators have been able to do the exam questions using Microsoft Word and have been able to find references the subject matter of the internet. In addition to training, the program also provided school report cards that will allow partners to enter data and print report cards report cards.

Keyword :   Information Technology, Educators Elementary School, Microsoft Office, Internet

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

ORIENTASI PELANGGAN SEBAGAI BUDAYA ORGANISASI

Tengku Ahmad Helmi

Dosen Tetap FE Universitas Islam Sumatera Utara, Medan

t_ahelmi@yahoo.co.id

Jl. Karya Bakti No. 34 Medan Johor Telp. (061) 69692531

ABSTRAK

Tujuan utama perusahaan yang ber-orientasi pasar adalah menciptakan re-tensi dan kepuasan pelanggan. Orientasi Pasar yang salah satu komponennya adalah Orientasi Pelanggan dapat diper-timbangkan sebagai sebuah budaya orga-nisasi. Perusahaan-perusahaan yang ber-fokus pada kebutuhan pelanggan berada pada posisi terbaik untuk mencapai ke-suksesan jangka panjang dibandingkan perusahaan-perusahaan yang tidak ber-fokus pada kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu dengan tujuan untuk mem-berikan kepuasan kepada pelanggan, banyak perusahaan yang mendorong para tenaga penjualannya untuk memiliki orientasi terhadap para pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya.

Kata Kunci :    Orientasi Pasar, Orientasi Pelanggan

Full Text : PDF

 

 WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS     KERJA KARYAWAN DI KITCHEN PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN

Yana Diana

Dosen Akademi Pariwisata Nusantara Medan

ABSTRAK

Hotel merupakan sarana pariwisata yang mempunyai peranan yang sangat vital dalam menyukseskan sektor kepari-wisataan. Hotel adalah suatu jenis akomo-dasi yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Tujuan penelitian ini untuk menge-tahui berapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan di dapur pada Semarak International Hotel Medan serta untuk mengetahui bagai-mana pelaksanaan pemberian motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk motivasi yang diberikan oleh Semarak International Hotel Medan antara lain : Bonus, Fasilitas, Peningkatan Jabatan, Dana Kesehatan, dan Hadiah. Berdasarkan dari hitungan ternyata bila nilai r – hitung > dari nilai r – tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau nilai korelasinya signifikan, selanjutnya bila r – hitung < dari nilai r – tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data ter-sebut, maka nilai r – tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 ada-lah sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r – hitung > dan nilai r – tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipo-tesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 18 – 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t tabel = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada penga-ruh yang signifikan motivasi karya-wan terhadap produktivitas kerja karyawan. Dari hasil perhitungan koefisien de-terminasi diketahui kontribusi moti-vasi karyawan terhadap produk-tivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %.  Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

Kata Kunci :  Motivasi, Karyawan, Hotel

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 EKSISTENSI IJTIHAD DI ERA MODERN

Abdul Hakim Siregar

Dosen Kopertis Wilayah I dpk FAI UISU Medan

Jl. Timor Ujung No. 5 Medan

ABSTRAK

Ijtihad merupakan hasil pemikiran maksimal manusia sebagai solusi dalam menetapkan hukum suatu masalah,yang tidak ditemui dalam Alquran maupun Sunnah Rasulullah saw. dan penetapan ijtihad sangat memperhatikan dari aspek manfaat maupun mafsadah bagi kepen-tingan hidup manuia. Modren merupakan hal yang baru, terbaru, merupakan konsekwensi pemba-haruan (pemikiran, pemahaman,maupun  orientasi) manusia dalam menganalisa kepentingan hidup. Di era modern ini kebutuhan ma-nusia sangat tidak terbatas, begitu juga untuk mendapatkannya dengan berbagai cara, dan hampir-hampir saja manusia tidak melihat bingkai-bingkai hidup yang pantas dilakukan, atau prilaku tanpa ber-tepi, hak hidup manusia lain tidak men-dapat perhatian, demikian juga hak (hukum) Allah. Apabila kita  perhatikan arus gelom-bang globalisasi yang selalu berhadapan dengan kepentingan hidup manusia dan kerapkali manusia tidak memperhatikan batas-batas hukum yang harus dilakukan, maka seogianyalah menoleh kebelakang melihat apa yang telah dan akan di-lakukan dalam kehidupan ini. Penyerbuan bangsa Mongolia diba-wah Pimpinan Hulogo Khan cucu Jengiz Khan, sebagai awal keredupan dan fanatik buta, munculnya aliran kebatinan yang menyebabkan pintu ijtihad telah tertutup(demikian pendapat sebahagian pakar muslim), karena telah lahir mazhab-mazhab, dan tersedia media penetapan hukum dengan mengikuti aliran-aliran ter-tentu, maupun dengan jalan, ijma`, qiyas, istihsan, masalihul mursalah, dan `uruf. Namun sebagain menyatakan bahwa pintu ijtihad tetap terbuka karena Islam merupakan agama rahmatan lil `alamin, dan berdasarkan pernyataan Muaz bin Jabal, ketika dilantik Rasulullas saw men-jadi gubernur Yaman, bahwa Ijtihad me-rupakan solusi terakhir penetapan hukum dalam kehidupan bermasyarakat setelah memperhatikan Alquran dan Assunnah Rasulullah saw. Demikian juga atas dasar bahwa Islam sangat memperhatikan masalah al-mursalah (kepentingan sosial masyarakat) kondisi ke kinian, tanpa mengabaikan sumber pokok yaitu Alquran dan Assunnah Rasulullah saw. Maka tinjauan dari dasar ini dapat disimpulkan bahwa pintu ijtihad tidak pernah tertutup.

Kata Kunci : Ijtihad, Modern

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

ANALISA USAHATANI BAYAM

Surya Dharma

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara

Jl. Karya Bakti No. 34 Medan Johor Telp.(061) 69692531

 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk me-ngetahui keadaan usahatani bayam, kelayakan usahatani bayam dan Break Even Point usahatani bayam di daerah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat petani sayuran di Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang mengusahakan ta-naman sayur bayam. Jumlah populasi petani yang menanam bayam adalah se-banyak 35 petani. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara Sampling Jenuh. Hasil penelitian dan pembahasan menyimpulan bahwa; 1) Keadaan usaha-tani bayam di dareah penelitian masih ada yang bersifat tradisional dengan pola kepemilikan lahan milik sendiri, sewa, bagi hasil dan pola tanam yang belum teratur masih sesuai dengan keinginan petani namun sudah mengadopsi teknologi de-ngan baik; 2) Penggunaan faktor produksi usahatani bayam di daerah penelitian  masih tergolong rendah dengan rata-rata luas lahan 4,20 rante, tenaga kerja 34,34 HKSP, pupuk 2.192,09 kg, pestisida 1,22 kg/ltr dan benih 2,26 kg; 3) Rata-rata penggunaan biaya usahatani bayam di daerah penelitian adalah Rp 2.988.114,86  rata-rata penerimaan Rp. 10.446.000,00 dan rata-rata pendapatan usahatani bayam sebesar Rp. 7.457.885,14  dengan rata-rata luas lahan 4,20 Rante; 4) Usahatani bayam layak untuk diusahakan dengan R/C Ratio rata-rata sebesar 3,51; 5) Break Even Point dalam unit usahatani bayam di daerah penelitian sebesar 285,39 ikat dengan luas lahan rata-rata 4,20 Rante; 6) Break Even Point dalam rupiah usahatani bayam di daerah penelitian sebesar Rp. 336.090,74 dengan luas lahan rata-rata 4,20 Rante; 7) Price Break Even usahatani bayam di daerah penelitian sebesar Rp. 345,89.

Kata Kunci :  Usahatani Bayam

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KITCHEN

SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN

Elfitrah Desi Surya

Dosen Akademi Pariwisata Nusantara, Medan

ABSTRAK

Hotel merupakan salah satu sarana pendukung pariwisata yang sangat ber-peran besar dalam mengembangkan dan menyukseskan dunia kepariwisataan. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui apakah program pelatihan berpe-ngaruh terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui sejauh mana pengaruh prog-ram pelatihan bagi karyawan serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pelatihan bagi karyawan pada kitchen Semarak International Hotel Medan. Penelitian dilaksanakan di Semarak International Hotel Jl. Sisingamangaraja No. 50 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di kitchen Semarak International Hotel Medan. Besar populasi dalam penelitian ini sebanyak 13 orang. Data yang diper-oleh pada penelitian terlebih dahulu di-tabulasikan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (x) yaitu program pelatihan yang dilakukan pada kitchen Semarak Inter-national Hotel Medan sudah berjalan dengan baik yaitu sebesar 91%. Variabel (y) yaitu kinerja yang telah diberikan oleh karyawan kitchen kepada perusahaan sejauh ini sudah baik yaitu sebesar 95%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan 43% responden menyata-kan sangat setuju, 52% responden me-nyatakan setuju dan 5% responden me-nyatakan tidak setuju, hal ini berarti pelatihan memiliki pengaruh yang signi-fikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : Kinerja Karyawan, Hotel

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

IbM KELOMPOK USAHA DODOL DI DESA BENGKEL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Suhardi Napid, Abdul Haris Nst, Yusmartato, Abdurrozzaq Hsb  

Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Jl. Karya Bhakti No. 34

ABSTRACT

The objectives of community service in this activity is to replace the general way of stirring lunkhead done manually moving towards using the source engine technology which is the driving force dong feng machine with a capacity of 13 HP power and maximum rotation 2200 rpm with the criteria as diesel engines diesel fuel. Lunkhead mixer works to serve the load (dough lunkhead) due to the combustion process. The occurrence of ignition in the combustion chamber with the consequences arising explosion pushes the piston to move at the same time the engine shaft is rotating. Lunkhead stirrer rotating displacement due to power through pulleys, shafts, bearings/bearing, clutch, gearbox. Lunkhead dough used is 5 kg of white sticky rice, 5 kg of white sugar, 5 kg of brown sugar and vanilla lunkhead mature produce as much as 20 kg with duration of 2 hours. Implementation stirring lunkhead with engine technology result in a reduction of time mature lunkhead 2 hours, from 4 hours to 2 hours manually with engine technology. Stirring lunkhead with engine technology is more hygienic and can improve productivity for partners lunkhead. With these arguments, stirring lunkhead with an engine technology right choice probability can be applied in the production of a lunkhead in the Bengkel Village.

Keywords:   Business Group Lunkhead, Stirring Lunkhead, Machine Technology

Full Text : PDF

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 KOMITMEN PROFESI

 Sri Gustina Pane

Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UISU Medan

titinapane@yahoo.co.id

ABSTRAK

Komitmen profesi merupakan proses pada individu (pegawai) dalam mengidentifikasi dirinya dengan nilai-nilai, aturan-aturan dan tujuan profesinya. Komitmen profesi juga merupakan persepsi yang berintikan loyalitas, tekad dan harapan seseorang dengan dituntun oleh sistem nilai atau norma yang akan mengarahkan orang tersebut untuk bertindak atau bekerja sesuai prosedur-prosedur tertentu dalam upaya menjalankan tugasnya dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Kata Kunci : Komitmen Profesi Afektif, Komitmen Profesi Nor-matif, dan Komitmen Pro-fesi Kontinuan

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA WANITA PENYORTIR  BIJI KOPI TUJUAN EKSPOR

Khairunnisyah Nasution

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara

Jl. Karya Bakti No. 34 Medan Johor

ABSTRAK

Pada awalnya kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka (Ceylon). Menurut data tahun 2000 yang di himpun oleh Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan Deperindag, jumlah total eksportir kopi yang dipasar-kan mencapai  306.865 ton untuk jenis robusta, 27.187 tom arabika, 3.886 ton kopi tanpa kafein dan 176 ton kopi bubuk. Peningkatan produktifitas dan efisiensi merupakan sumber pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Cahaya Perkasa Jalan Ikhlas N0. 2A kelurahan Medan-Denai Kecamatan Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Tenaga kerja wanita penyortir biji kopi umumnya bekerja untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka. Hal ini dikarenakan tenaga kerja wanita tersebut merasa bahwa penda-patan yang diperoleh suami tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Kata Kunci : Kopi, Tenaga Kerja Wanita, Pendapatan

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 EKONOMI ISLAM SEBAGAI MODEL ALTERNATIF PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Abdurrahman Siregar

Dosen STIE Al-Hikmah Medan

jonggi.siregar@gmail.com

ABSTRAK

 Fenomena perekonomian dunia te-lah berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan zaman dan peru-bahan teknologi informasi yang berkem-bang pesat. Banyak nilai-nilai baru yang dibentuk namun sulit untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga terkadang membawa kebaikan namun adakalanya menyesatkan. Globa-lisasi ekonomi yang diwarnai dengan bebasnya arus barang modal dan jasa, serta perdagangan antar negara, telah mengubah suasana kehidupan menjadi individualistis dan persaingan yang amat ketat. Dalam tataran perekonomian dunia, telah terjadi pula kesenjangan ekonomi yang dialami oleh negara miskin dan negara kaya, serta munculnya jurang kesenjangan antara masyarakat miskin dan masyarakat kaya yang semakin besar. Bangsa Indonesia saat ini berada dalam krisis ekonomi yang ditandai de-ngan beban utang luar negeri yang besar, sampai dengan akhir tahun 2001 utang luar negeri mencapai 138 milyar dollar AS yang terdiri dari utang pemerintah 74,56 milyar dollar (53,9%) dan 63,44 milyar dollar (46,1%) adalah utang swasta. Sistem ekonomi kapitalis membuat bang-sa Indonesia terseret dalam putaran ke-uangan kapitalis yang dahsyat, ibarat badai tornado yang memporakporanda-kan semua benda dan bangunan yang dilaluinya. Sudah cukup lama umat Islam Indonesia, demikian pula dunia Islam lain-nya menginginkan sistem perekonomian yang berbasis nilai dan prinsip syariah (Islamic economic system) untuk dapat diterapkan dalam segenap aspek ke-hidupan bisnis dan transaksi umat. Keinginan ini didasari oleh suatu kesada-ran untuk menerapkan Islam secara utuh dan total seperti yang ditegaskan Allah SWT.

Kata Kunci :     Ekonomi, Islam, Pembangunan

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

LATAR BELAKANG SEJARAH BERDIRINYA SERDANG BEDAGAI SEBAGAI KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Hadiani Fitri

Dosen Kopertis Wilayah I dpk FKIP UISU Medan

Jl. Paduan Tenaga, Medan

ABSTRAK

Nama “Serdang” berasal dari nama sebuah pohon, Serdang daunnya diper-gunakan untuk atap rumah. Sewaktu ter-jadinya perang suksesi dalam perebutan tahta di Deli sekitar tahun 1720, maka salah seorang putera dan TUANKU PANGLIMA PADERAP, bernama TUANKU UMAR DJOHAN PAHLAWAN ALAMSJAH bergelar kedjeruan Djundjongan (1703-1782) tidak berhasil merebut haknya atas tahta Deli dalam perebutan dengan sau-daranya Panglima Gandar Wahid, maka ia bersama ibunya, Tuanku Puan Sampali, dan mendirikan Kampung Besar (Ser-dang) disekitar tahun 1723. Salah seorang turunan Sen Paduka yang lain, Tuanku Tawar (Arifin) gelar kedjeruan Santu, membuka pula negeri di Denai dan ke-mudian meluas sampai ke serbadjadi me-ngungsi ke Deli.

Kata Kunci : Sejarah, Serdang Bedagai

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 PABRIKASI HELM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN KOMPOSIT GFRP

Muhammad Rafiq Yanhar

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik UISU

Jl. Karya Bakti No. 34, Medan

 ABSTRAK

Kepala merupakan bagian yang paling vital dari tubuh manusia karena di kepala terdapat beberapa indera manusia dan otak yang merupakan pusat berfikir, pusat keseimbangan, dan pusat dari segala aktivitas manusia. Sebagian masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya hal ini, sehingga masih banyak pengendara sepeda motor menggunakan helm non standard yang tidak dapat melindungi kepala dari benturan. Tulisan ini melaporkan hasil pabrikasi model helm sepeda motor dari bahan komposit polimer GFRP yang diharapkan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari helm non standard. Pada proses pabri-kasi, helm komposit terdiri dari dua lapi-san serat CSM, dan dicetak mengikuti kontur cetakan helm non standard meng-gunakan  metode hand lay up. Penelitian ini dilakukan di Pusat Riset  Impak dan Keretakan  Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik USU. Penelitian lanjutan akan dilakukan dengan membandingkan kekuatan tarik dari material helm non standard dan helm komposit.

Kata Kunci :     Kepala, Pabrikasi Helm Sepeda Motor, Komposit GFRP

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 AN ANALYSIS OF SEVERAL ASPECTS AS REFLECTED IN ELIZABETH GASKEL’S NOVEL “NORTH AND SOUTH”

Lia Khalisa

Dosen Akademi Pariwisata Nusantara, Medan

 ABSTRACT

Through literature, an author can express his or her idea, experience, spirit, or feeling about what he or she saw around him or her.  Through literature, an author tries to move the reader’s feeling or emotion by reading his or her works. Gaskell in the novel had described two places, Milton and Helstone.  Milton was an industrial town and Helstone was a little village. Each of them has uniqueness condition. After reading and analyzing carefully, I have found several aspects as reflected through Elizabeth Gaskell’s novel “North And South”. They are economic, social, and environmental aspects. The economic aspects, are including the livelihood of society aspects consist of the society, interaction among the society that sometimes formed a conflict and also behavior of society which is formed through the interaction of society.  The environmental aspects, are including the air, the nature, the street and the building.

Key word :  Analysis, Reflected, Novel

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

ANALISIS FAKTOR AGRONOMI DAN SOSIO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH

Muslihin, Ahmad Syafri Nasution, Syarifa Mayly B.Dachban

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNIVA

Jl. S.M. Raja KM 5,5  Medan

E-mail: syarifamayly@yahoo.com

 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meng-kaji faktor agronomi dan sosio ekonomi yang mempengaruhi produksi bawang merah di Kecamatan Merek Kabupaten Karo serta untuk menganalisis penda-patan dan keuntungan dari petani bawang merah di Kecamatan Merek Kabupaten Karo.  Lokasi Penelitian pada Kecamatan Merek di Tanah Karo. Penelitian dilaku-kan pada bulan Juli 2013 sampai dengan Desember 2013. Hasil analisa kimia tanah menunjukkan bahwa status kesuburan tanah yang digunakan sebagai media ta-nam tergolong memiliki kesuburan tanah dengan  kriteria sedang, tekstur tanah lempung berdebu dengan pH tergolong  agak masam. Faktor agronomi yang membatasi pertumbuhan dan hasil dari bawang merah yaitu tingkat kesuburan tanah yang sedang, karakteristik curah hujan yang tinggi, curah hujan di bawah 200 mm yaitu pada bulan Mei-September. Hasil analisis usaha tani bawang merah di Kecamatan Merek Kabupaten Karo me-nunjukkan nilai R/C ratio sebesar 1,28%. Analisis pengaruh penggunaan faktor-faktor  produksi terhadap hasil produksi pada usahatani bawang merah  dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass, model dengan nilai R2 = 1 sebagai berikut:

Y = -6,372. X10,003. X2 – 3,338. X3 3,835 . X4 -1,011. X5 0,350 . X6 2,335

Keterangan : Y = Hasil produksi bawang merah (Kg), x1 = Luas lahan (m2), x2 = Benih (Kg), x3 = Pupuk Dolomit (Kg), x4 = Pupuk KCl (Kg), x5 = Pestisida padat (g), x6 = Tenaga kerja (HOK). Faktor produksi yang paling berpe-ngaruh terhadap produksi bawang merah pada usahatani bawang merah di Keca-matan Merek Kabupaten Karo adalah tenaga kerja. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien regresi parsial yang paling besar dibanding faktor produksi lain yang ber-pengaruh yaitu benih, luas lahan, pupuk dolomit, pupuk KCl,  pestisida padat.

Kata Kunci : Bawang merah,  Analisis Pendapatan, R/C, Cobb Douglas

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

PENGGUNAAN LIMBAH PERKEBUNAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK KAMBING

Herlina Saragih

Dosen Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen

 ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk menge-tahui berapa besar tingkat pemanfaatan silase pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak kambing kacang fase pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan secara eksprimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan. Perlakuan terdiri dari R0 (tanpa silase pelepah kelapa sawit), R1 (40% silase pelepah kelapa sawit), R2 (50% silase pelepah kelapa sawit) dan R3 (60% silase pelepah kelapa sawit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi level pemberian silase pelepah kelapa sawit semakin rendah konsumsi bahan kering ransum dan semakin rendah pula per-tambahan bobot badan harian. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian silase pelepah kelapa sawit dari level 40% sampai dengan 60% tidak memberikan hasil yang baik untuk konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot badan harian. Disarankan perlu di-lakukan penelitian lanjut dengan perlakuan dibawah level 40%.

Kata Kunci :     Silase Pelepah Kelapa Sawit, Konsumsi Bahan Kering dan Pertambahan Bobot Badan Harian

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DAN TRIGLISERIDA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II RAWAT INAP DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Rita Kurniasari

Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

 ABSTRAK

Diabetes mellitus (DM) merupakan kumpulan gejala yang timbul pada se-seorang akibat tubuh mengalami gang-guan dalam mengontrol kadar gula darah. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pada pancreas dimana hormon insulin tidak adekuat atau fungsi insulin terganggu (resistensi insulin) atau justru gabungan dari keduanya. Karbo-hidrat terdiri dari karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Kurangnya asupan serat dapat mengakibatkan kele-bihan karbohidrat dalam tubuh, yang ke-mudian akan dirubah menjadi lemak dalam bentuk trigliserida. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan karbo-hidrat, lemak dan serat dengan kadar glukosa dan Trigliserida darah pada pasien DM tipe II rawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 08 Februari  2014  di Ruang Rawat Inap Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian ob-servasional, desain penelitian cross sec-tional. Sampel penelitian adalah pasien rawat inap yang menderita penyakit dia-betes mellitus tipe II yang mengalami peningkatan Trigliserida. Untuk melihat keeratan hubungannya menggunakan Uji Korelasi Spearmen’s. Hasil analisis asu-pan Karbohidrat dengan Kadar Glukosa Darah diperoleh p = 0,091 > alpha. Hasil analisis asupan Lemak dengan Kadar Glukosa Darah diperoleh p = 0,110 > alpha. Hasil analisis asupan Serat dengan Kadar Glukosa Darah diperoleh didapat p = 0,01. Hasil analisis Karbohidrat dengan Trigliserida diperoleh p= 0,490. Hasil analisis asupan Lemak dengan Kadar Trigliserida Darah diperoleh p = 0,470 > alpha. Hasil analis Serat dan Trigliserida diperoleh p = 0,043. Hasil Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan semakin tinggi asupan Karbohidrat dan Lemak semakin tinggi Kadar Glukosa dan Trigliserida Darah. Semakin tinggi asupan serat semakin rendah Kadar Glukosa dan Trigliserida Darah.

Kata Kunci : Asupan KH, Lemak, dan Serat, Kadar Glukosa Darah, Trigliserida

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

ANALISIS KELAYAKAN KOMODITAS ANDALAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN ACEH BESAR DAN PENGEMBANGAN AGROPOLITAN

Ismayani

Staf Pengajar pada Prodi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

ismayani59@yahoo.com dan romanos_agri@yahoo.co.id

 ABSTRACT

This study aims to determine the smallholder plantation commodity in Aceh Besar district with reliability parameters and feasibility of each commodity. The study was conducted by survey method by collecting primary data and secondary data. Primary data was collected by interviews with 160 farmers who seek commodity. The results showed the dominant commodity coconut, hazelnut, clove, areca and pepper plantations as commodity societal in Aceh Besar district. Five komodiiti is spread in 12 districts were dominant. Feasibility Analysis with investment criteria (NPV, Net B / C, IRR, and BEP) showed five commodity was very feasible for  this area.

 Keywords : Prime Commodity, Small-holder Plantation, Business Feasibility

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

EKSISTENSI KOMISI YUDISIAL DALAM PENGAWASAN PERILAKU HAKIM DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

 Syamsir Yusfan

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3

 ABSTRAK

Setelah reformasi bergulir pada media Mei 1998 yang lalu banyak sekali tuntutan yang diajukan oleh masyarakat. Salah satunya adalah memberantas mafia hu-kum, mafia kasus, jual beli pasal yang bermuara pada ketidakberpihakan pu-tusan hakim terhadap keadilan. Hakim se-lalu menjadi sasaran empuk hujatan dari berbagai pihak karena mudah terpenga-ruh oleh pihak-pihak yang ingin memper-jualbelikan keadilan. Oleh karena itu perlu sebuah lembaga independen untuk mengawasi kinerja ha-kim dalam rangka membersihkan penga-dilan dari praktik-praktik kotor tersebut. Komisi Yudisial dibentuk untuk mengawasi para hakim nakal yang sering mengkhia-nati hukum dan keadilan yang menjadi harapan semua orang.

Kata Kunci :  Komisi Yudisial, Pengawa-san, Hakim, Mahkamah Agung

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHA TANI KENTANG DI KABUPATEN KARO

Diah Wiyani Budiwan, Parlindungan Purba, Syarifa Mayly B.Dachban

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNIVA

Jl.S.M. Raja KM 5,5  Medan

E-mail: syarifamayly@yahoo.com

 ABSTRAK

Kabupaten Karo merupakan sentra produksi kentang di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan di  Kecamatan Merek,  Kabupaten Karo, dan dilaksana-kan pada bulan Juli – Desember  2013. Penelitian dilakukan secara survei berda-sarkan pada metode deskriptif analisis. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain : data keluarga petani, data analisis usaha tani kentang yang terdiri dari biaya variabel, biaya tetap dan pen-dapatan kotor serta pendapatan bersih petani kentang. Metode Analisis yaitu analisis pendapatan serta model regresi linear berganda. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa penerimaan  kotor rata – rata petani per periode sebesar Rp. 48.500.400,- dari luas rata – rata 0,23 ha, dengan  biaya produksi  rata-rata petani per periode sebesar Rp.  41.865.560,-, sehingga pendapatan bersih  rata – rata petani per periode sebesar Rp. 6.634.840,-. Analisis R/C RATIO  pada usaha agribisnis kentang di Kabupaten Karo adalah sebesar 1,16.  Faktor kom-ponen biaya produksi yang paling berpe-ngaruh terhadap pendapatan petani  pada usahatani kentang di Kabupaten Karo adalah biaya obat-obatan dan biaya la-han. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien regresi yang paling besar dibanding faktor biaya produksi lain yang berpengaruh yaitu biaya benih, biaya pupuk dan biaya tenaga kerja.

Kata Kunci : Kentang, Analisis Pendapa- tan, R/C

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELACURAN DALAM DUNIA MAYA (CYBER PROSTITUTION) MENURUT                  UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKA

 Warsiman

Dosen Fakultas Hukum, Universitas Al Azhar

Jl. Pintu Air IV No. 214 Kwala Bekala, Padang Bulan, Medan

 ABSTRAK

Aktivitas berbasis teknologi internet, kini bukan lagi menjadi hal baru dalam masyarakat informasi (information society).  Internet bahkan telah digunakan oleh anak-anak usia prasekolah, orang tua, kalangan pebisnis, instansi, karyawan hingga ibu rumah tangga. Dengan menggunakan layanan inter-net maka pemerintah dengan cepat dapat mensosialisasikan regulasi dan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkannya.  Melalui administrasi online dalam peme-rintahan, praktik korupsi dalam membuat surat-surat dapat diminimalisasi.  Pejabat juga dapat mendekatkan diri dengan rak-yat melalui teleconference.  Penggunaan teknologi informasi dalam bidang ekonomi telah melahirkan istilah new digital networked economy. Jaringan ini mem-berikan ruang untuk bertransaksi bisnis secara online dan real time.  Penjualan produk secara online menyebabkan cost of marketing dan cost of employee menjadi semakin rendah sehingga margin keuntungan dapat ditingkatkan. Negara Indonesia telah membuat ke-bijakan yang berhubungan dengan hukum teknologi informasi (law of information tecgnology) setelah diundangkannya Undang-Undang No.11 Tahun 2008 ten-tang Informasi dan transaksi Elektronik (UU ITE) pada tanggal 21 April 2008 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.  Produk hukum yang berkaitan dengan ruang siber (cyber space) atau mayantara ini dianggap oleh pemerintah perlu untuk memberikan keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 34158 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 ten-tang Informasi dan transaksi Elektronik maka pidana yang dapat dijatuhkan bagi pelaku prostitusi internet adalah pidana penjara dan/ atau pidana denda.  Roeslan Saleh mengatakan bahwa pidana penjara adalah pidana utama diantara pidana hilang kemerdekaan dan pidana penjara ini dapat dijatuhkan untuk seumur hidup atau untuk sementara waktu. Pertanggungjawaban pidana me-ngenai prostitusi secara online harus memenuhi berbagai unsur-unsur tindak pidana

Kata Kunci :     Pelacuran, Dunia Maya, Undang-undang No. 11 Tahun 2008

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA HUKUM PIDANA DAN HUKUM ISLAM)

 Rahmat Abduh

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3

 ABSTRAK

Perkosaan merupakan tindak pidana yang sangat meresahkan. Tidak hanya itu kadang-kadang tindak pidana perkosaan juga diiringi oleh tindak pidana lainnya, misalnya kekerasan, ancaman, bahkan hingga terjadi pembunuhan. Modus ope-randinya juga meningkat dari sisi kuali-tasnya. Hingga tidak jarang menimbulkan rasa trauma yang mendalam bagi kor-bannya, tidak hanya secara fisik tapi juga psikis. Aturan hukum tentang perkosaan tertera di KUH Pidana dan juga hukum Islam. Dengan paradigma, sumber, nilai filosofis yang berbeda, maka tidak heran jika dua system itu tentunya menghasilkan produk yang berbeda pula dari segi definisi, unsur-unsur serta sanksi hukum yang dijatuhkan kepada pelaku per-kosaan.

Kata Kunci : Tindak Pidana, Perkosaan, Komparatif, Pidana, Hukum Islam

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

 KEDUDUKAN AL-QARDHUL HASAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INVESTASI BAGI

USAHA KECIL DAN MENENGAH

Sri Istiawati

Dosen Kopertis Wilayah I dpk Universitas Amir Hamzah

 ABSTRAK

Al-Qardhul Hasan adalah adanya suatu sistem pembiayaan tanpa beban yang bersifat sosial yang diperuntukan tidak hanya untuk membantu orang-orang yang kurang mampu atau pengusaha-pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya sehingga mampu berwirausaha dan memiliki prospek bisnis yang cerah tapi juga untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. Sumber dana dalam pem-biayaan ini berasal dari zakat, infaq, shadaqah dan dana sosial lainnya. Disarankan dalam pembiayaan ini agar masyarakat dapat mendonasikan se-bahagian hartanya untuk di kembangkan dan didayagunakan melalui pembiayaan Al- Qardhul Hasan.

Kata kunci: Al-Qardhul Hasan, Pembia-yaan Investasi, Usaha Kecil dan Menengah

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

REEKSISTENSI KETETAPAN MPR DAN IMPLIKASI YURIDISNYA TERHADAP JUDICIAL REVIEW DI INDONESIA

 Haposan Siallagan

Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen (UHN), Medan

E-mail : siallagan.haposan@yahoo.com

 ABSTRACT

The re-inclusion Ketetapan MPR within statutory legal hierarchy based on UU No.12/ 2011 (Act No. 12/ 2011)poses several problems, especially about judicial review mechanism. There are two problems must be solved. First, the neccesity of constitutional review to Ketetapan MPR and the neccesity of judicial review the statutory below Ketetapan MPR towards Ketetapan MPR. These problems are becoming important, because statutory legal of Indonesia hsve not know it before, including the agencies that have the authority to do it.

 Key words : Position, Judicial Review, Juridical Implication

Full Text : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 3 No.1              JAN-JUNI 2014               ISSN : 2089-8592

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN STATUS OBESITAS SISWA/I SMP NEGERI 1 DAN

SMP NEGERI 2  TANJUNG MORAWA

Mincu Manalu

Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

ABSTRAK

Obesitas adalah suatu keadaan ter-dapatnya penimbunan lemak yang ber-lebih di dalam tubuh. Wanita dikatakan obesitas bila lemak tubuhnya lebih dari 25% berat badan, sedangkan laki-laki disebut obesitas bila lemak tubunya lebih dari 20% berat badan (Taufan, 2002). Kegemukan didefenisikan sebagai aku-mulasi lemak berlebihan yang berpeluang menimbulkan beberapa resiko kesehatan pada seseorang individu. Dengan kata lain, obesitas adalah kondisi dimana le-mak tubuh anda telah menumpuk se-hingga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk me-ngetahui hubungan pengetahuan dan si-kap dengan status Obesitas  pada Siswa/i di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kota Tanjung Morawa tahun 2012. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional (potong lintang), populasi adalah seluruh remaja yang berjumlah 1104 orang. Sedangkan sampel sebanyak 149 orang. Penelitian ini di lakukan di SMP Negeri  1 Tanjung Morawa yang terletak  di Kecamatan Tanjung Morawa Kiri Kabupaten Deli Serdang dan SMP Negeri 2 terletak di wilayah kecamatan STM (Sinembah Tanjung Muda) Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Pengetahuan siswa SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kota Tanjung Morawa tahun 2012, lebih banyak kategori kurang yaitu sebesar 62,4%, dan siswa dengan pengetahuan cukup sebanyak 35,5%, sedangkan siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 2,01%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 1104 siswa SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kota Tanjung Morawa tahun 2012 ter-dapat 125 orang siswa (83,9%) yang tergolong gemuk sedangkan siswa yang obesitas sebanyak 24 orang (16,1%). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan status obe-sitas (p = 0,33), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan status obesitas (p = 0,52).

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Status Obesitas, Siswa-siswi SMP

Full Text : PDF

Link Jurnal Digital UISU :
nav-leftnav-leftnav-lefttijarahjulisaJurnal sosial ekonomiNur edukasiTausiah