Ciri-ciri kalimat efektif menurut Akhadiah, dkk (1993: 116) ialah memperhatikan (1) kesatuan, (2) kesejajaran bentuk, dan (3) kehematan. Pembentukan kalimat hendaknya memperhatikan ciri-ciri tersebut.
(1) Kesatuan
Struktur yang baik kalimat aktif ialah memiliki unsur-unsur subjek dan predikat. Kehadiran subjek dan predikat bersifat mutlak. Kalimat-kalimat berikut ini merupakan kalimat tidak efektif karena persoalan subjek dan predikat.
1) Mahasiswa yang berunjuk rasa
2) Berdesakan di stadion
3) Uang untuk membeli obat
Kalimat (1) hanya bersubjek, kalimat (2) hanya berpredikat, sedangkan kalimat (3) hanya berobjek. Perbaikannya :
1) Mahasiswa yang berunjuk rasa itu menuju Istana Merdeka.
2) Para penonton berdesakan d stadion.
3) Ayah memberi uang untuk membeli obat kepada adik.
(2) Kesejajaran
Kesejajaran dalam kalimat ialah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. Kalimat berikut ini tidak memenuhi syarat kesejajaran.
1) Setelah mengumpulkan data, lalu diteliti, kemudian penelahaan, dan akhirnya berkesimpulan.
2) Tugas orangtua bukan hanya pendidikan, tetapi juga membimbing serta pendamping anak-anaknya.
Kata-kata yang dicetak miring dalam contoh di atas tidak sejajar. Perbaikannya sebagai berikut:
1) Setelah data dikumpulkan, lalu diteliti, kemudian ditelaah, dan akhirnya disimpulkan.
2) Tugas orang tua bukan hanya mendidik, tetapi juga membimbing serta mendampingi anak-anaknya.
(3) Kehematan
Kalimat efektif haruslah hemat. Artinya pemakaian kata, frase atau unsur bahasa lain yang tidak fungsional hendaknya dihindari. Kalimat-kalimat berikut ini tidak hemat :
1) Berdasarkan atas pembahasan di atas berikut ini maka dapat disimpulkan bahwa sejarah sangat perlu dipelajari oleh siswa.
2) Para siswa-siswa sebaiknya memiliki kompetensi kebahasaan.
Kalimat di atas dapat diperbaiki sebagai berikut:
1) Berdasarkan pembahasan berikut dapat disimpulkan bahwa sejarah sangat perlu dipelajari siswa.
2) Para siswa sebaiknya memiliki kompetensi kebahasaan.
Kaidah Ejaan
Pemakaian ejaan yang benar merupakan salah satu faktor yang menentukan kesempurnaan bahasa skripsi. Yang dimaksud ejaan adalah seperangkat kaidah yang mengatur cara melambangkan bunyi ujaran, cara memisahkan dan menggambungkan lambang-lambang itu dalam suatu bahasa (Finosa, 1991). Sejalan dengan pengertian di atas, Keraf (1975: 3) menyatakan bahwa ejaan adalah keseluruhan dari peraturan bagaimana menggambarkan lambang-lambang bunyi ujaran dan bagaimana interaksi antara lambang-lambang itu (pemisahannya, penggabungannya) dalam suatu bahasa.
Komentar Anda