|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN–JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
SIMULASI PROSES PEMESINAN PADA PROSES PEMESINAN PULI
Abdul Haris Nasution
Fakultas Teknik UISU, Jl. Karya Bakti No. 34 Medan
e-mail: aharisnst@gmail.com & nasution_haris@yahoo.com
ABSTRAK
Dalam menghasilkan produk di Industri logam yang memproduksi produknya secara massal, lintasan pahat dan waktu pemotongan untuk menyelesaikan suatu produk sangat diperlukan untuk dapat menentukan lintasan pahat pada pemotongan yang sebenarnya dan dapat memprediksi jumlah produk yang dapat dihasilkan dalam waktu tertentu (sepanjang umur pahat). Cara-cara yang digunakan selama ini adalah dengan mengorbankan beberapa buah produk sebagai bahan eksperimen. Dengan menggunakan cara yang demikian akan menimbulkan banyak kerugian, antara lain dibutuhkan banyak waktu untuk membuat program NC dengan cara coba-coba (trial and error) dan terjadinya pemborosan terhadap beberapa produk yang dijadikan bahan percobaan. Untuk mengatasi persoalan tersebut di atas maka pada tulisan ini diuraikan solusi untuk mendapatkan keakuratan lintasan pahat dan waktu pemotongan terhadap produk yang akan dimesin. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan suatu software untuk melakukan simulasi proses pemesinan, sehingga kerugian yang diakibatkan waktu dan bahan yang terbuang dapat teratasi.
Kata kunci: Simulasi, Proses Pemesinan, Lintasan Pahat, Waktu Pemesinan
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN–JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
KONTRIBUSI KECAKAPAN BERPIKIR ANALISIS KRITIS TERHADAP MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-WASHLIYAH 29 TELADAN MEDAN
Ali
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, UISU, Jl. Paduan Tenaga, Medan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kontribusi kecakapan berpikir analisis kritis terhadap hasil belajar menulis paragraf deduktif. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII sedangkan sampel ditetapkan sebanyak 64 orang. Instrumen penelitian adalah tes objektif sebanyak 25 soal dan tes menulis paragraf deduktif berbentuk karangan/menulis. Tes tersebut dianalisis melalui metode deskriptif dan korelasional dengan menggunakan rumus korelasi “r” Product Moment.
Melalui perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 96,10% berpikir kritis analilitis mempengaruhi keterampilan menulis paragraf deduktif. Hal ini menunjukkan bahwa kecakapan berpikir analisis kritis sangat diperlukan dalam menulis paragraf deduktif, hanya 3,90% saja yang dikontribusi dari faktor lain di luar kecakapan berpikir analisis kritis.
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan t-tes, diperoleh harga thitung = 12,05 selanjutnya harga ini dikonsultasikan dengan ttabel pada α = 0,05 db = n-2 = 62 dan diperoleh harga ttabel sebesar 1,67 dengan demikian dapat disimpulkan harga thitung > ttabel (12,05 > 1,67) sehingga hipotesis dinyatakan benar dan dapat diterima, artinya, terdapat kontribusi positif yang signifikan antara kecakapan berpikir analisis kritis terhadap hasil belajar menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Washliyah 29 Teladan Medan.
Kata Kunci : Berfikir analisis kritis, menulis, paragraf deduktif, SMP Al-washliyah
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN-JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Asnawati Matondang
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, UISU, Jl. Paduan Tenaga, Medan
ABSTRAK
Guru memiliki peran yang strategis dalam bidang pendidikan, sumber daya pendidikan lain menjadi kurang berarti apabila tidak disertai kualitas guru. Guru memegang peranan kunci terhadap maju mundurnya sebuah pendidikan dalam satuan pendidikan. Guru merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan.
Peningkatan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan MGMP/KKG, pelatihan-pelatihan, dan penataran. Secara individu guru harus terus mempelajari pengetahuan yang dapat meningkatkan profesionalismenya, selanjutnya guru dapat mengikuti workshop, MGMP. Pelatihan, penataran, seminar, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kata Kunci : Guru, Mutu Pendidikan
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN-JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI PENELITIAN TEMBAKAU DELI PTPN II
Dirhamsyah
Akademi Maritim Indonesia,Jl. Brigjend. Bejo No. 125 Medan
ABSTRAK
Sukses atau tidaknya kepemimpinan bukan hanya ditentukan oleh teknis yang dimiliki oleh pimpinan saja, tetapi juga ditentukan oleh ketrampilannya dalam memotivasi bawahannya untuk saling bekerja sama demi tercapainya tujuan perusahaan. Sehubungan dengan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian seberapa besar pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan di Balai Penelitian Tembakau Deli, Medan, seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan di Balai Penelitian Tembakau Deli, Medan dan seberapa besar pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan di Balai Penelitian Tembakau Deli, Medan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa faktor motivasi tidak berpengaruh nyata terhadap prestasi kerja karyawan Balai Penelitian Tembakau Deli karena diketahui thit < ttabel (0,85 < 2,04) dimana Ha ditolak dan Ho diterima maka hipotesis ditolak. Dengan persamaan Y = 53,553 + 0,455X + e.
Faktor kepemimpinan berpengaruh nyata terhadap prestasi kerja karyawan Balai Penelitian Tembakau Deli karena thit > ttabel (5,345 > 2,04) dimana Ha diterima dan Ho ditolak maka hipotesis diterima. Dengan persamaan Y = 20,109 + 0,469X + e.
Faktor motivasi dan kepemimpinan berpengaruh nyata terhadap prestasi kerja karyawan Balai Penelitian Tembakau Deli karena Fhit > Ftabel (13,90 > 4,10) dengan tingkat kepercayaan 95%, dimana Ha diterima dan Ho ditolak maka hipotesis diterima, dengan persamaan Y = 30,64 + 0,274X1 + 0,464X2 + e.
Kata Kunci : Motivasi, Kepemimpinan, Prestasi Kerja
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN-JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
HUBUNGAN PENGONTROLAN KADAR GULA DARAH DENGAN RETINOPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
Irmayanti Rangkuti
Fakultas Kedokteran UISU, Jl. Karya Bakti No. 34 Medan
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan timbulnya hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, dan / atau meningkatnya resistensi insulin sel terhadap insulin. Hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme DM akan menyebabkan kerusakan pada jaringan dan organ, seperti mata, ginjal, saraf, dan sistem vaskular. Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi DM pada mata, kadang-kadang tanpa gejala, tetapi dapat menyebabkan kebutaan dan diperkirakan 25 kali lebih banyak pasien menderita DM dibandingkan dengan pasien yang tidak menderita DM. Pemantauan status metabolik pasien diabetes adalah penting. Metode yang digunakan untuk menentukan kontrol glukosa darah pada semua jenis DM adalah hemoglobin mengukur glycate (HbA1c). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kontrol gula darah dengan retinopati diabetik pada diabetes tipe 2 dengan retinopati diabetes.
Penelitian ini melibatkan 30 orang dengan diabetes tipe 2, dengan membuat beberapa pengukuran dan pemeriksaan klinis dan pengukuran biokimia seperti lingkar tinggi, berat dan pinggang, tekanan darah dengan suatu sphygmomanometer Hg dan steteskop, kadar gula darah dengan spektrofotometer, tingkat HbA1c dengan HPLC teknik visi, tajam dengan grafik Snellen, intra-okular tekanan (TIO) dengan tonometer terkomputerisasi, dan fundus pemeriksaan mata dengan oftalmoskopi dan foto fundus.
Pasien dengan lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki (4:1). Lima belas orang (50%) pasien dengan diabetes mellitus yang tidak terkontrol dan 15 orang (50%) pasien dengan DM tidak terkontrol. Bungsu diabetes pasien berusia 42 tahun, dan 78 tertua tahun. DM yang paling dialami pada usia antara 49-56 tahun dengan jumlah 6 orang (40%) pada diabetes mellitus yang tidak terkontrol, diikuti oleh 5 orang (33,33%) pada kelompok kontrol DM. Dua puluh tiga orang (76,7%) tidak retinopati diabetes, dan 7 orang (23,3%) memiliki retinopati diabetes. 2 orang (6,67%) menderita diabetes melitus retinopati diabetes yang tidak terkontrol, dan 5 orang (16,66%) pada diabetes yang tidak terkontrol memiliki retinopati diabetes. Berdasarkan analisis statistik antara kontrol dan diabetes mellitus dengan retinopati diabetik diperoleh p = 0,195, ini berarti mengendalikan gula darah tidak menyebabkan terjadinya retinopati diabetes (p> 0,05).
Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, retinopati diabetes, HbA1c
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN–JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
SIMULASI TEGANGAN HELM INDUSTRI DENGAN BAHAN KOMPOSIT GFRP PADA TITIK TANPA STRAIN GAGE
M. Rafiq Yanhar
Fakultas Teknik UISU, Jl. Karya Bakti No. 34 Medan
ABSTRAK
Penelitian ini mengetengahkan tentang simulasi tegangan pada tiga titik yang tidak terpasang strain gage dari helm industri dengan bahan komposit polimer GFRP yang mendapat beban impak kecepatan tinggi. Pemodelan helm dibuat dengan menggunakan software Autocad sedangkan distribusi tegangan yang terjadi pada helm dianalisa dengan software MSC NASTRAN 4.5. Data- data yang diperlukan untuk simulasi ini diperoleh dari beberapa pengujian yaitu : pengukuran massa jenis helm, uji statik untuk memperoleh sifat mekanik helm, dan uji impak untuk mengetahui besar tegangan insiden yang masuk ke dalam helm serta tegangan pada badan helm. Dari simulasi diperoleh tegangan terbesar yang terjadi pada helm akibat beban impak sebesar 24,5 MPa adalah 46 MPa dengan lokasi pada titik a atau tepat di titik pengimpakan. Sedangkan pada titik b yang berjarak 22 mm dari titik a tegangan yang terjadi lebih kecil yaitu sebesar 9,2 MPa. Pada titik c yang berjarak 44 mm dari titik a tegangan semakin mengecil yaitu sekitar 3 MPa. Dari hasil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan terbesar adalah pada titik pengimpakan, dan semakin jauh dari titik impak maka tegangan yang terjadi akan semakin mengecil.
Kata Kunci: Simulasi tegangan, titik tanpa strain gage, helm komposit GFRP
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN-JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM
Nurdiani
Fakultas Agama Islam, UISU, Jl. Timor Ujung No. 5 Medan
ABSTRAK
Maraknya kekerasan di Indonesia membuat banyak kalangan merasakan keresahan yang mendalam. Perilaku positif hilang termakan zaman digantikan produksi perilaku negatif yang cenderung destruktif. Harga manusia sangat rendah, penghilangan nyawa dianggap biasa dan budaya kecurigaan antar kelompok sangat tinggi. Merespon fenomena itu, kita layak bertafakur dan merumuskan kembali sendi kehidupan agama dan kesalehan kolektif yang memudar. Salah satunya mengembalikan kembali posisi ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits.
Kata Kunci : Karakter, Islam
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN–JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
PENGARUH BERBAGAI JENIS TANAMAN INANG DAN BEBERAPA JENIS SUMBER INOKULUM TERHADAP EFEKTIVITAS MIKORIZA
Nurhayati
Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
ABSTRAK
Mikoriza, suatu bentuk asoasiasi mutualisme antara cendawan (Mices) dan perakaran (Rhiza) tumbuhan tingkat tinggi, dan memiliki spektrum yang sangat luas baik segi tanaman inang, jenis cendawan, mekanisme asosiasi, efektivitas, mikrohabitat maupun penyebarannya. Dalam fenomena ini jamur menginfeksi dan mengkoloni akar tanpa menimbulkan nekrosis sebagaimana biasa terjadi pada infeksi jamur pathogen, dan mendapatkan pasokan nutrisi secara teratur dari tanaman.. Dalam hal ini cendawan tidak merusak atau membunuh tanaman inangnya tetapi memberi suatu keuntungan kepada tanaman inang (host) dimana tanaman inang menerima hara mineral, sedangkan cendawan memperoleh senyawa karbon dari hasil fotosintesis tanaman inangnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari infektivitas dan efektivitas mikoriza pada berbagai jenis tanaman inang dan sumber inokulum. Penelitian ini dilakukan di rumah kasa Fakultas Pertanian Unsyiah, laboratorium Biologi Tanah di Fakultas Pertanian USU dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Unsyiah sejak bulan Juli 2011 hingga November 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah beberapa jenis tanaman inang dan beberapa jenis sumber inokulum. Faktor jenis tanaman inang terdiri dari A1= kudzu (pueraria javanic), A2 = kedelai (Gylice max (L.) Merrill), A3 = jagung (Zea mays L.) dan faktor sumber inokulum terdiri dari B1 = spora asal rhizosfer kudju, B2 = spora asal rhizosfer kedelai, B3 = spora asal rhizosfer jagung. Dengan demikian terdapat 27 satuan percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah serapan P tanaman. Data yang diperoleh secara statistik diuji dengan sidik ragam (uji F) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan untuk membandingkan perlakuan terpilih digunakan uji lanjut Duncan pada 5 %.
Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat interaksi antara jenis tanaman inang dengan jenis sumber inokulum terhadap efektivitas mikoriza. Perlakuan yang terbaik terhadap parameter serapan P tanaman (efektivitas mikoriza) adalah kombinasi tanaman inang kudzu (pueraria javanica,) dengan sumber inokulum spora asal rhizosfer kudzu.
Kata Kunci : mikoriza, kudzu, kedelai, jagung, infektivitas, efektivitas
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN-JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT COKLAT (Theobroma cacao L) PADA BERBAGAI UKURAN DAN ISIAN KANTONG PLASTIK
SUKIRSO
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran dan isian kantong plastik yang tepat untuk memperoleh bibt coklat yang baik pertumbuhannya. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan dari bulan September 2011 sampai dengan bulan Desember 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan dua factor yang diteliti yaitu ukuran kantong plastik (K) dengan 3 (tiga) taraf perlakuan yaitu K1 (35×25 cm), K2 (30 x 20 cm) dan K3 ( 25 x 18 cm) dan Isian Kantong Plastik (M) dengan 4 (empat) taraf perlakuan perbandingan tanah dengan pupuk kandang yaitu 1 : 1 (M1), 2 :1 (M 2), 3:1 (M 3) , dan 4 :1 (M4 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kantong plastik berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan jumlah daun, dan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar tungang dan berat berangkasan basah. Sedangkan isian kantong palstik berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan, Namun tidak terdapat interaksi yang nyata antara kedua perlakuan.
Kata Kunci : Coklat, Ukuran, Kantong Plastik
|
WAHANA INOVASI VOLUME 1 No.1 JAN–JUNI 2012 ISSN : 2089-8592
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERSEFEKTIF ISLAM
Tuti Alawiyah
Fakultas Agam Islam, UISU, Jl. Timor Ujung No. 5 Medan
ABSTRAK
Pendidikan anak usia dini adalah upaya orang dewasa untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dan dilaksanakan pada saat anak masih berada pada fase usia pra sekolah (0-6 tahun), yang mencakup aspek fisik dan non fisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral atau spiritual), motorik, akal pikir, emosional dan sosial yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Adapun upaya yang dilakukan mencakup stimulasi intelektual, pemeliharaan kesehatan, pemberian nutrisi, dan penyediaan kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi dan belajar secara aktif.
Untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan pendidikan pada anak usia dini serta guna mencapai hasil yang menggembirakan, para pendidik hendaklah senantiasa mencari berbagai metode yang efektif serta mencari kaidah-kaidah pendidikan yang berpengaruh dalam mempersiapkan dan membantu pertumbuhan anak usia dini, baik secara mental dan moral, spiritual dan etos sosial, sehingga anak dapat mencapai kematangan yang sempurna guna menghadapi kehidupan dan pertumbuhan selanjutnya dengan bersumberkan a- Qur’an dan hadist
Kata Kunci : Anak Usia Dini, Islam
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Komentar Anda