Jurnal Ibnu Sina Vol. 22 No. 2 April – Juli 2016
Pengaruh Aktivitas Sepeda Statis Terhadap Cardio Output Antara Laki-Laki dan Perempuan Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Suryani Eka Mustika Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera UtaraAbstrak
Dalam aktifitas normal, penurunan aktifitas tubuh akan menyebabkan penurunan aktifitas jantung karena curah jantung sangat ditentukan secara profesional oleh aktifitas metabolisme tubuh secara keseluruhan. Curah jantung wanita lebih kecil karena indeks jantung wanita lebih besar dari pada pria dan luas permukaan tubuh wanita lebih kecil dari pada pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cardio output antara laki-laki dan perempuan setelah melakukan aktifitas fisik menggunakan sepeda statis. Penelitian ini menggunakan metode Astrand 6 minutes cyle test. Analisa statistik yang digunakan Uji T berpasangan dengan nilai uji normalitas 95%.
Hasil penelitian yang didapatkan dari 75 responden, nilai rata-rata untuk frequensi cardio output pada laki-laki sebelum beraktifitas sepedah statis adalah 6069,74 dan sesudah aktifitas statis adalah 16538,42 , sedangkang pada perempuan rata-rata frequensi cardio output sebelum aktifitas sepeda statis adalah 5498,69 dan sesudah aktifitas sepeda statis 15789,21. Berdasarkan uji statsistik terdapat perbedaan cardio output yang signifikan antara laki-laki dan perempuan (p‹0.05) yang berarti aktifitas fisik sepeda statis berpengaruh secara signifikan terhadap nilai cardio output mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Stambuk 2013.
Kata Kunci : Cardio Output, Aktifitas Fisik, Jenis Kelamin
Full Text : PDF
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Komentar Anda