nav-left cat-right
cat-right

Jurnal LPPM “Wahana Inovasi” Volume 6 Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2017, ISSN : 2089 – 8592

  WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1             JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

MENINGKATKAN HASIL  BELAJAR  FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEDERHANA PADA MATERI GERAK MELINGKAR DI KELAS X-5 SMA  NEGERI 3 GUNUNGSITOLI SEMESTER GANJIL 

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Murnilah Gulo

Guru SMA Negeri 3 Gunungsitoli, Kelas X-MIA 5

Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Fisika tentang Gerak Melingkar dengan alat peraga sederhana pada siswa Kelas X-5 SMA Negeri 3 Gunungsitoli pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskripsi dengan pendekatan action research. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas  X-5 SMA N 3 Gunungsitoli. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-5  SMA Negeri 3 Gunungsitoli T.P. 2014/2015, dengan jumlah siswa 28 orang. Penentuan subjek diperoleh berdasarkan hasil investigasi terhadap kelas yang akan diteliti dan berdasarkan hasil rujukan dari Kepala Sekolah. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa dengan data sebagai berikut: Siklus I, rata-rata  hasil belajar Fisika adalah 69 dengan prosentase ketuntasan 89%, dan pada siklus II, rata-rata hasil belajar Matematika mengalami kenaikan menjadi 77 dengan prosentase 100%, prosentase keaktifan siswa di kelas adalah sebagai berikut: Siklus I rata-rata prosentase keaktifan belajar siswa dari 56,2%  menjadi 84,2%.  Dengan demikian,   dapat disimpulkan bahwa  Hasil  Belajar  Fisika tentang Gerak Melingkardapat ditingkatkan dengan menggunakan alat peraga sederhana pada    Siswa Kelas  X -5 SMA Negeri 3 Gunungsitoli. Untuk itu penulis sarankan kepada guru-guru agar menggunakan alat peraga sederhana pada mata pelajaran Fisika, khususnya materi Gerak Melingkar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

 Kata Kunci : Fisika, Alat Peraga, Gerak Melingkar

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592 

PENGARUH PERBEDAAN SUHU AWAL DAN SUHU AKHIR PENGERINGAN TERHADAP MUTU

TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L.)

Susan Novrini

Dosen Fakultas Pertanian UISU, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

 ABSTRAK

Penggunaan bawang putih sebagai bahan pangan pada umumnya masih terbatas dalam bentuknya yang asli atau umbi segar sebagai bumbu atau rempah-rempah. Dalam bentuk tersebut jika tertunda penggunannya atau disimpan terlalu lama, maka bawang putih akan mengalami kerusakan antara lain akan ditumbuhi oleh jamur. Hal ini banyak terjadi pada petani-petani yang menghasilkan bawang putih dalam jumlah yang besarTujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah bahan pengembang terhadap mutu kerupuk ampas tahu. Usaha-usaha pemanfaatan bawang putih dalam bentuk lain telah dilakukan misalnya dalam bentuk bubuk atau tepung yang dapat dikonsumsi langsung sebagai bumbu penyedap dan bumbu masakan, selain akan memberi nilai tambah, juga keawetan produk dapat dipertahankan lebih lama sehingga keberadaannya setiap saat dapat dijamin. Selain dikonsumsi dalam bentuk umbi atau siung, bawang putih juga dapat dikonsumsi dalam bentuk lain. Misalnya diolah menjadi bubuk kering (flake), acar (pickle), minyak bawang putih dan minuman segar (garlic juice). Penelitian : Model  rancangan  yang digunakan  pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL)  faktorial, yang  terdiri  atas  dua faktor  utama yaitu : Faktor  I : suhu awal pengeringan (A) yang terdiri atas tiga taraf : A1  =  65 0C, A2  = 75 0C, A3  =  85 0C.  Faktor  II : suhu akhir pengeringan (R) yang terdiri atas empat taraf : R1  =  30 0C, R2  = 40 0C, R3  =  50 0C,  R4  =  60 0C. Dengan ulangan penelitian dilakukan  2  ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu awal dan suhu akhir pengeringan maka kadar protein, kadar pati, dan nilai warna semakin tinggi dan  diperoleh pada perlakuan A3 (85 0C) dan R4 (60 0C). Sedangkan kadar air tertinggi diperleh pada perlakuan A1 (65 0C) dan  R1 (30 0C). Untuk membuat tepung bawang putih untuk sementara suhu yang terbaik disarankan menggunakan suhu awal pengeringan 75 0C dan suhu akhir pengeringan 50 0C.

Kata Kunci : Bawang Putih, Tepung, Suhu Pengeringan

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1                            JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

 USING JIGSAW TECHNIQUE IN READING COMPREHENSION CLASS OF FIRST SEMESTER STUDENTS BY THE YEAR 2015-2016 FACULTY OF LITERATURE ISLAMIC UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA

Asnani, Safitri Hariani, Azmir Pasaribu

Faculty of Literature

Islamic University of North Sumatera

Email: dhiearypardi@gmail.com

ABSTRACT

Jigsaw is a cooperative learning technique that has been studied in various ways by some researchers and teachers in classes of different levels and subjects (Aronson: 2008). The research aimed to find out whether the jigsaw technique could be successfully used to fulfill the intended task in the college English class, particularly in a reading comprehension class. The research takes place in the second semester students by the year 2015-2016, Faculty of Literature, Islamic University of North Sumatra, Medan, involved twenty five students that divided in 5 groups. Some questions are taken from the book Practice and Progress written by L.G Alexander (1967) as the students’ text book. The design employed in this research was classroom action research developed by Mertler and Charles (2010).  Findings were analyzed and the reflections on jigsaw were offered. The implementation of jigsaw in reading comprehension class made it possible for the teachers to focus on students and thereby language learning became interdependent.  A conclusion was drawn that jigsaw technique is an effective way to promote student participation as well as a useful technique for the students to accomplish learning tasks in the reading comprehension class.

Keywords: Jigsaw Technique, Students, Reading Comprehension

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1                     JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, AKTIVITAS FISIK DAN OBESITAS SENTRAL PESERTA SENAM AEROBIK

DI TAMA GYM  KOMPLEK RIVIERA MEDAN

Novriani Tarigan

Dosen Program Studi Diploma IV Jurusan Gizi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

E-mail: tarigannovriani@gmail.com

ABSTRAK

Masalah gizi di Indonesia padasat ini adalah masalah gizi ganda, disamping masalah gizi kurang, disisi lain pada golongan masyarakat tertentu mulai muncul permasalahn obesitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan gizi seimbang, aktifitas fisik dan obesitas sentral peserta senam aerobik di Tama Gym Komplek Riviera Medan.. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh peserta senam aerobik, dan sampel adalah seluruh populasi. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2015. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan gizi seimbang, aktifitas fisik dengan cara wawancara, sedangkan lingkar perut dengan melakukan pengukuran. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Pengetahun gizi sembang peserta senam aerobik sebanyak 70% kurang, aktifitas fisk sebanyak 52,5% mempunyai aktifitas ringan, dan sebanyak 75% masuk kategori obesitas sentral. Aktifitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas sentral sebesar 9,75 kali.

Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Aktifitas Fisik, Obesitas Sentral, Senam Aerobik

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1                       JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592

PENGARUH EFISISENSI PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PENCAPAIAN LABA

PADA PT. GALATTA LESTARINDO PANCUR BATU MEDAN

Ilham

Dosen Fakultas Ekonomi Al-Ahzar Medan

ABSTRACT

This study investigated the effect of beta and price to book value toward portfolio securities return. The expected returns were measured by Capital Asset Pricing Model. The Single Index-Model was developed to aid portfolio analysis and The Single Index Model called for estimating the beta of each stock that was a potential candidate for inclusion of portfolio. Price to book value indicated that the prospect of a success company was correlated with return. The research used 39 manufacturer companies in Jakarta Stock Exchange with purposive sampling during the year 1994-2000. The data were collected from secondary data and the collected data processed by SPSS and tested by multiple regression analysis. The result of the analysis showed that price to book value was significantly affected toward portfolio securities return at significant level 0.0210, but its effect was negative. Beta was not significantly affected toward portfolio securities return at 0.5080. The negative effect was meant at anomaly because Capital Asset Pricing Model was not realistic for counting expected return.

Key Words: Capital Asset Pricing Model, Single Index Model, Price to Book Value, Beta, Portfolio Securities Return, and Anomaly

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI    VOLUME 6 No.1        JAN-JUNI 2017   ISSN : 2089-8592

UJI MUTU FISIK DAN MUTU KIMIA KUE NAGASARI DARI TEPUNG UBI JALAR UNGU SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL

Tiar Lince Bakara

Program Studi D-IV Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Medan, Sumatera Utara, Medan

ABSTRAK

Perubahan gaya hidup masyarakat yang mengarah kembali pada alam menyebabkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuhnya dengan penggunaan produk pangan fungsional. Ubi jalar ungu potensial dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional karena memiliki antosianin, pigmen yang menyebabkan daging umbi berwarna ungu, yang mempunyai aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji mutu fisik dan mutu kimia kue nagasari dari tepung ubi jalar ungu sebagai pangan fungsional. Manfaat penelitian untuk memberikan informasi bagi masyarakat tentang manfaat pengunaan ubi jalar ungu sebagai tepung yang di gunakan sebagai pangan fungsional. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental yaitu dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan, dengan uji mutu fisik meliputi warna, tekstur, rasa dan aroma. Uji mutu kimia meliputi energi, karbohidrat, serat, dan antosianin. Hasil penelitian kue nagasari dari tepung ubi jalar yang paling disukai penelis berdasarkan uji mutu fisik yaitu pada perlakuan C yang menghasilkan warna ungu, tekstur padat, rasa manis dan aromanya khas tepung ubi jalar ungu. Kue nagasari yang dihasilkan pada perlakuan C memiliki karbohidrat 91,9 %, serat 1,30 %, antosianin 25,9 mg/100 gr, dan energi 398,6 kkal. Kue nagasari dari tepung ubi jalar ungu dapat dijadikan pangan fungsional yang memiliki fungsi primer sebagai asupan zat gizi esensial, fungsi sekunder sebagai pemuasan sensori, dan fungsi tersier sebagai nilai biologis terhadap imunitas.

Kata Kunci : Ubi Jalar Ungu, Pangan Fungsional

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI              VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

PENGARUH INDEPENDENSI DAN INTEGRITAS TERHADAP EFEKTIVITAS PERANAN KOMITE AUDIT PT. BANK MASPION TBK

Suparwassesa

Dosen Fakultas Ekonomi UISU

ABSTRACT

The objective of this study is to find out the effect of independency and integrity on the effectiveness of audior committee roles. The research variables are independency and integrity as independent variable and effectiveness of auditor committe roles as dependent variable. The study was conducted at PT. Bank Maspion Ltd consisting of all auditor committee amounting to 54 auditors around 11 cities in Indonesia. There were 48 samples of this study which were taken by Slovin sampling technique. The research data were derived by questionaires. The research method is quantitative with classical assumption testing which used statistical analysis, multiple linear regression analysis. The result of the study was to test whether or not variables of independence and integrity had a significant effect on auditor committee roles at PT. Bank Maspion Ltd. The result of the variable testing stated that the value of determination coefficient was 24,40%, while variable of independecy value was t-count (1.812) > t-table (1.679), while the value of integrity variable was t-count (1.523) < t-table (2.015). In conclusion, both variables (X) partially do not have any effect on variable of Y.

Keywords : Independency, Integrity, Effectiveness of Auditor Committee Roles

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI           VOLUME 6 No.1     JAN-JUNI 2017                   ISSN : 2089-8592

THE EFFECT OF RECRUITMENT AND MOTIVATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE EMPLOYEES IN MARKETING DIVISION AT AJB BUMIPUTERA 1912 IN MEDAN OFFICE BRANCH

Payung Harahap

Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Al Azhar Medan

ABSTRACT

Life Insurance of Bumiputera 1912 Medan Branch Office is a national insurance company that is the largest and oldest in Indonesia in the form of joint venture entities / mutual. This study uses a Likert scale, the type of the research is quantitative descriptive, and the nature of this research is descriptive explanatory. Data were collected through interviews, questionnaires and documentation study. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. The study populations were 160 employees as respondents, where 30 respondents used to test the validity and the remaining 130 respondents used as samples. Results of the study as shown in the hypothesis stated that 0.452 units of recruitment and 0.436 units of motivation partially show a significant effect on employee performance and simultaneously recruitment and motivation have a significant effect on employee performance that shows the R2 value of 30,3% variable performance can be explained by variable recruitment and motivation and the remaining 69,7% described by other factors not examined in this study such as discipline, competence and so on. And the study results partially showed the distribution channel is the most dominant factor affecting the performance of employees. In conclusion, partially and simultaneously recruitment and motivation have a significant effect on employee performance at marketing division at AJB Bumiputera 1912 at Medan Branch.

Keywords : Recruitment, Motivation Employee Performance

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI      VOLUME 6 No.1          JAN-JUNI 2017              ISSN : 2089-8592

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Pada Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2017)

Hendra Nazmi

Dosen Fakultas Ekonomi UNPRI

ABSTRACT

This research aims is to know the influence of employee empowerment (task, task allocation, power, commitment and culture) to employee motivation at Rumah Sakit Haji Medan. In this research, there are two variables, which are employee empowerment as independent variable (X) and employee motivation as dependent variable (Y). Yammane used to measured the sample with proportional allocation technique. The population are 390, which 80 are chosen as sample of this research. Data collecting by questionnaire and analysed by Path Analysis Method. Result of statistical analysis indicate that there are positive effect between the five empowerment dimensions (task, task allocation, power, commitment and culture) to employee motivation (52,73 %) where task dimension proved as dominant factor. As a recommendation, it is suggested that Rumah Sakit Haji Medan implement employee empowerment in order to increase employee motivation.

Keywords : Employee Empowerment, Task, Task Allocation, Power, Commitment, Culture And Employee Motivation

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

Andre Fitriano

Dosen Fakultas Ekonomi UNPRI

ABSTRAK

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) adalah badan hukum publik yang bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi menyelenggarakan program jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja bagi seluruh pekerja di Indonesia termasuk orang asing yang bekerja minimal 6 bulan di Indonesia. Atau juga dapat dikatakan sebagai program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial. Penulis merumuskan permasalahan yang ada yaitu seberapa besar pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan cabang tanjung morawa, seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan cabang tanjung morawa, seberapa besar pengaruh pengembangan karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan cabang tanjung morawa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa yang berjumlah 40 orang dan yang dijadikan sampel sebanyak 40 orang responden (100% dari populasi). Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung X1 = 3,119 dengan taraf signifikansi 0,004, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung X2 = 4,641 dengan taraf signifikansi 0,000 dan pengembangan karir dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa. Hal ini terbukti dari hasil uji F dimana Fhitung sebesar 40,543 dengan taraf signifikansi 0,000.

Kata Kunci : Pengembangan Karir, Motivasi Kerja, Kinerja

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP KELAS IX PERGURUAN GAJAH MADA MEDAN

 

Surya Wisada Dachi

Jurusan Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diberikan dengan metode diskusi kelompok dengan bantuan alat peraga dengan yang diberikan pembelajaran secara konvensional dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 2 kelas yaitu, kelas IX A dan kelas IX B. Teknik pengambilan sampel adalah secara random. Instrument yang dipakai untuk mengumpul data penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Tes ini berbentuk tes uraian yang berjumlah 10 soal. Sebelum pengujian hipotesis, telebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogeny dan berdistribusi normal.

Kata Kunci : Metode Diskusi Kelompok, Alat Peraga

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN AUTOGRAPH DAN GEOGEBRA DI SMA FREEMETHODIST MEDAN

 Ismail Hanif Batubara

Jurusan Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

E-mail: ismailhanif974@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang memperoleh model pem-belajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra, (2) Bagaimanakah interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis (3) Bagaimanakah pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Free Methodist Medan. Secara acak, dipilih dua kelas  dari empat kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph dan kelas eksperimen II diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis matematik. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,69. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa SMA melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang memperoleh model pem-belajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan peningkatan berpikir kritis matematik. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa mengunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra.

Kata Kunci :     Model Pembelajaran Berbasis Masalah  berbantuan  Autograph  dan GeoGebra, Berpikir Kritis

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

PERBEDAAN  HASIL  BELAJAR  MATEMATIKA  SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT LED REVIEW SESSION DENGAN METODE KONVENSIONAL

Sri Wahyuni

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Email : sriwahyuni@umsu.ac.id

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Student Led Review Session di SMP Muhammadiyah 57 Medan. 2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan. 3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session dengan Metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk essay setelah divalidasi. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari enam kelas. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas dengan jumlah siswa 84, satu kelas menggunakan Strategi Student Led Review Session sebagai kelas eksperimen dan satu kelas menggunakan metode Konvensional sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session rata-rata 72,26 dan standar deviasi 6,008. 2) Hasil belajar menggunakan metode Konvensional dengan rata-rata 69,35 dan standar deviasi 4,402. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara Hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session dengan metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan Tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa lebih baik menggunakan pembelajaran dengan Strategi Student Led Review Session.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Student Led Review Session, Metode Konvensional

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN KONSUMSI ANTIRETROVIRAL DENGAN STATUS NUTRISI PADA

ODHA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2017

 

Agusanna Dewi

Dosen Sekolah STIKES Sumatera Utara, Program Studi Kebidanan

ABSTRAK

Infeksi HIV mempunyai implikasi bermakna terhadap status nutrisi odha. Infeksi HIV di antaranya menyebabkan ketidakmampuan mengabsorpsi zat gizi dan makanan, perubahan metabolisme, serta berkurangnya asupan makanan akibat gejala-gejala yang terkait HIV. Nutrisi berperan penting dalam mempertahankan sistem imun bagi penderita HIV/AIDS. Ketidakseimbangan status nutrisi adalah kofaktor utama pada infeksi HIV dan akan menyebabkan kematian selama perkembangan penyakit AIDS. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Waktu penelitian dijadwalkan mulai pada bulan April sampai bulan November 2017. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien HIV/AIDS yang berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Rata-rata pasien HIV/AIDS yang berobat setiap bulannya sebanyak 45 sampel. Analisa data dengan univariat dan bivariat. Analisa data dengan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara pekerjaan, stadium klinik dan konsumsi antiretroviral dengan status nutrisi pada ODHA dengan nilai p value sebesar 0,008 (pekerjaan), stadium klinis (0,015) dan konsumsi antiretroviral (0,014). Disarankan bagi ODHA agar dapat meningkatkan asupan gizi dan menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi antiretroviral secara teratur sesuai petunjuk dari petugas kesehatan dan bagi petugas kesehatan di poliklinik khusus RSUP Haji Adam Malik agar dapat  memberikan konseling tentang gizi yang baik bagi ODHA dan pengawasan minum obat antiretroviral, agar memperpanjang umur harapan hidup ODHA.

Kata Kunci : Karakteristik, Konsumsi ARV, Status Nutrisi Pada Odha

Full Text Here : PDF

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT PISANG DAN PUPUK KANDANG TERHADAP  PERTUMBUHAN

DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var achepala)

Rizal Aziz

Dosen Tetap Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Medan Area

Jln. Kolam No. 1 Medan Estate

e-mail: rzl.aziz@gmail.com

 ABSTRAK

Kailan (Brassica oleracea var ahepala) merupakan salah satu sayuran yang digemari masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk organik padat kulit pisang terhadap pertumbuhan kailan (Brassica oleracea var achepala) dengan penambahan pupuk kandang pada dosis yang sama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan faktor pemberian kompos kulit pisang dan perlakuan pupuk kandang. Faktor pemberian kompos kulit pisang (P) terdiri dari : P0 = tanpa kompos kulit pisang, P1 = kompos kulit pisang sebanyak 20g/tanaman, P2 = kompos kulit pisang sebanyak 40 g/tanaman, P3 = kompos kulit pisang sebanyak 60 g/tanaman. Faktor perlakuan pupuk kandang (K) terdiri dari : K1 = pupuk kandang sapi sebanyak 2,5 kg/plot, K2 = pupuk kandang ayam sebanyak 2,5 kg/plot. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume akar, poduksi per tanaman, produksi per plot, produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos kulit pisang dan pupuk kandang tidak memperlihatkan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleracea var achepala).

Kata Kunci : Kailan, Kompos Kulit Pisang, Pupuk Kandang

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

UPAYA  MENINGKATKAN  KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN CARA MENGGUNAKAN POWERPOINT DI  SD NEGERI NO 097803 TANJUNG MARIAH T.P.2015 /2016

Rosalina Tamba

NIP. 196406141986042002

SD Negeri No 097803 Tanjung Mariah Kabupaten Simalungun

 ABSTRAK

Media pembelajaran sangat beraneka ragam dan setiap media memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya. Powerpoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan merupakan salah satu program berbasis multimedia. Pemahaman siswa tentang materi benda dan perubahan wujud benda dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran praktek membuat contoh bentuk benda dari media powerpoint dan perubahan wujudnya serta diskusi kelompok. Ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa kelas III SD No 097803 Tanjung Mariah pada pokok bahasan  benda dan perubahan wujud benda sebesar 75,86 % lebih besar dari indikator yang ditentukan pada penelitian ini.

Kata Kunci : Keterampilan Mengajar, Media Powerpoint, IPA

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF  INDEX CARD MATCH DI KELAS V SD NEGERI NO 094101 LIMBONG KECAMATAN RAYA KAHEAN KAB.SIMALUNGUN T.P. 2015/2016

Dijah  Br Saragih

NIP.  196302121984042002

SD Negeri No 094101 Limbong

Kabupaten Simalungun

ABSTRAK

Strategi pembelajaran pada hakikatnya adalah tindakan nyata dari guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan lebih efisien. Tinggi rendahnya kadar aktivitas belajar siswa banyak dipengaruhi oleh strategi atau pendekatan mengajar yang digunakan. Penerapan strategi active learning (belajar aktif) pada siswa dapat membantu ingatan (memory) siswa, sehingga siswa dapat dihantarkan kepada tujuan pembelajaran dengan sukses. Dari hasil penelitian yang diperoleh diambil  kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil belajar siswa lebih tinggi dengan menggunakan metode Aktif Index Card Match dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode Aktif Index Card Match. 2) Dari pengujian Hipotesis diperoleh t tabel 1,997 < t hitung 7,052 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa strategi Aktif Index Card Match di kelas V SD Negeri No 094101 Limbong.T.P.2015/2016.

Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match, Mata Pelajaran IPA

Full Text Here : PDF

 

 WAHANA INOVASI          VOLUME 6 No.1               JAN-JUNI 2017        ISSN : 2089-8592

ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN GURU TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR DALAM MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENARIK DI SD NEGERI NO 096742 SIMPANG IV KABUPATEN SIMALUNGUN T.P. 2015/2016

Niorma  Purba

NIP. 196409121986042001

SD Negeri No 096742 Simpang IV

Kabupaten Simalungun

 ABSTRAK

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Guru memegang peranan kunci dalam pendidikan. Pendidikan mempunyai peran sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita – cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan analisis data, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada Pengaruh Pendidikan Guru Terhadap Keterampilan Mengajar Dalam  Menciptakan Pembelajaran Yang Menarik Di SD Negeri No 096742 Simpang   IV  Kabupaten Simalungun T.P. 2015/2016. data yang diperoleh disiklus yang pertama bahwa masih ada guru yang belum sarjana sehingga metode mengajar merekapun kurang menarik. Tetapi ketika menulis membuat analisa di siklus ke II maka penulis mendapat hasil pendidikan  guru meningkat dan keterampilan mengajar siswa meningkat secara drastic. Hal ini menunjukkan bahwa di SD Di SD Negeri No 096742 Simpang   IV  Kabupaten Simalungun T.P. 2015/2016. Pendidikan Guru dan keterampilan mengajar berhubungan. Semakin tinggi pendidikan gurunya maka akan semakin terampil gurunya mengajar.

Kata Kunci :     Keterampilan Mengajar, Pembelajaran yang Menarik, Pendidikan Guru

Full Text Here : PDF

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1              JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

PENGARUH BUDAYA KERJA, KUALITAS KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN AEK NATAS

Elvina

Dosen STIE Labuhan Batu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja, kualitas kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor camat kecamatan Aek Natas. Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 35 pegawai, jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer yang didapat dari wawancara dan jawaban responden berupa pengisian kuesioner yang disebarkan kepada pegawai pada kantor camat kecamatan Aek Natas. Adapun Uji istrumen yang digunakan untuk menguji layak atau tidaknya suatu pertanyaan adalah uji Validitas dan uji Reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t dan uji keofisien determinasi. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik berupa uji multikolonieritas, uji heteroskedstisitas, dan uji normalitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh budaya kerja, kualitas kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor camat kecamatan Aek Natas dengan hasil regresi Y = 14,706 + 0,014 X1 + 0,353 X2 + 0,017 X3, yang berarti bahwa tanpa adanya pengaruh budaya kerja, kualitas kerja dan lingkungan kerja, maka kinerja pegawai akan tetap dengan nilai 14,706. Sedangkan nilai R2 = 62,80% dan sisanya dipengaruhi variabel tersebut variabel kualitas kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja pegawai dibandingkan dengan budaya kerja dan lingkungan kerja.

Kata Kunci : Budaya Kerja, Kualitas Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1              JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHAYA BARU RANTAUPRAPAT

Siti Lam’ah Nasution

Dosen STIE Labuhan Batu, Rantauprapat

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada CV. Cahaya Baru Rantauprapat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja fisik CV. Cahaya Baru Rantauprapat yang tidak stabil, karyawan merasa beban kerja yang diberikan terlalu besar, kepuasan yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja dan Lingkungan kerja fisik yang tidak nyaman sehingga seringkali menimbulkan keterlambatan dalam tanggung jawab pekerjaan yang diberikan dan adanya persaingan yang tidak sehat antar sesame karyawan serta tingkat disiplin kerja CV. Cahaya Baru Rantauprapat berbeda-beda tergantung pada masing-masing level (jabatan) sesuai dengan beban kerja yang diterima.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari perhitungan dengan menggunakan SPSS Versi 20.0, diperoleh hasil regresi Y=8,842 + 0,134 X1 + 0,468 X2. Dari persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai Y akan menjadi konstanta 8,842 bila nilai variabel X1 dan X2 bernilai nol. Bila nilai    variabel X1 yang dimasukkan sebesar 1, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,134. Sedangkan bila variabel X2 yang dimasukkan sebesar 1, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,468.

Dari perhitungan menggunakan SPSS Versi 20.0, diperoleh bahwa nilai F adalah sebesar 12,844. Selanjutnya perlu dicari nilai Ftabel. Diketahui bahwa v1 = k-1 = 3-1 = 2, sedangkan v2 = n-k = 30-3 = 27. Nilai α atau alpha (error) = 5% = 0,05. Dari lampiran diperoleh bahwa Ftabel 27 = 2,052. Bila dibandingkan dengan Ftabel, maka Fhitung > Ftabel atau 12,844 > 2,052. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen (X1, X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Y). dari perhitungan menggunakan SPSS Versi 20.0, diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,698. Ini menunjukkan variabel lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja berpengaruh sebesar 69,8% terhadap kepuasan kerja, sedangkan 30,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Kata Kunci :  Lingkungan Kerja Fisik, Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1              JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET RAKYAT

Nursaimatussaddiya

Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Al Washliyah

Jl. SM Raja No. 10 Km 5,5 Medan

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Unterudang Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dari bulan april sampai dengan bulan mei 2011. Dengan ketinggian 1500 m dpl, suhu 25°C – 270C dengan kondisi tofografi perbukitan. Analisis data menggunakan metode Regresi linear berganda dan ramus cobb-douglas. Hasil penelitian menunjukkan:

  1. Produksi getah karet di daerah penelitian rata – rata perpetani 13.161 Kg/tahun. Dengan biaya produksi rata- rata 63.050.825 Rp/tahun, adapun penerimaan rata – rata pertahunnya adalah 104.829.833 Rp/tahun dengan tingkat keuntungan 15.923.600 Rp/tahun.
  2. Pendapatan petani karet di daerah penelitan menunjukkan 77.2% dipengarahi oleh faktor ekonomi yang terdiri dari 0.273% luas lahan, 0.417% biaya tenaga kerja dan 0.231% biaya pupuk.
  3. Pendapatan petani karet di daerah penelitian menunjukkan 99,5 % dipengarahi oleh faktor sosial yang terdiri dari umur 0.685%, pendidikan 0.129 % dan pengalaman sebesar 0.161 %.

Kata Kunci: Faktor Sosial Ekonomi, Petani Karet

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1              JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

 

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD

H. ABD. MANAN SIMATUPANG KISARAN

 Fifi Ria Ningsih Safari

Dosen Akbid Ibtisam Aulia Kisaran

 ABSTRAK

Kehamilan menjadi sesuatu yang ditunggu pasangan suami istri, sekaligus menjadi masa yang menegangkan dalam hidup. Keadaan kehamilan yang tak selalu mulus sering kali membuat repot seorang ibu. Apalagi, jika kehamilan tersebut adalah kehamilan pertamanya. Oleh karena itu, tindakan tepat yang perlu dilakukan seorang ibu adalah rajin berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan secara rutin, terlebih jika ditemui kondisi-kondisi tertentu yang mengkhawatirkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan psikologis ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan desain cross sectional (potong lintang) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan psikologis ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur ibu tidak berhubungan signifikan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran tahun 2017, pvalue 0,296 > 0,05. gravida ibu berhubungan signifikan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran tahun 2017, pvalue 0,004 < 0,05. paritas ibu berhubungan signifikan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran tahun 2017, pvalue 0,004 < 0,05. psikologis ibu berhubungan signifikan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran tahun 2017, pvalue 0,000 < 0,05. Disarankan kepada pihak RSUD H. Abd. Manan Simatupang Kisaran dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang informasi kesehatan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan kesehatan dalam bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan faktor-faktor resiko dalam kehamilan khususnya kejadian hiperemesis gravidarum.

 Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum

Full Text Here : PDF

 

WAHANA INOVASI       VOLUME 6 No.1              JAN-JUNI 2017               ISSN : 2089-8592

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI MAWARIS KELAS XII-IPS SMA PONDOK PESANTREN AL HUSNA

Nur Asyiah Siregar

Dosen Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan

Jl. Sisingamangaraja, KM. 5,5 No. 10 Medan

Nurasyiah2503@gmail.com

 ABSTRAK

 Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa pembibingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang telah diyakini menyeluruh, serta menjadikan keselamatan hidup didunia maupun akhirat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Penerapan strategi kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran mawaris dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Jika skor  yang diperoleh hanya pada siklus I adlah 68%, maka pada siklus II meningkat menjadi 75%, selanjutnya pada siklus III meningkat lagi menjadi 85%. Kenyataan ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran mawaris. 2) Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw juga meningkatkan hasil belajar. Dari 37 orang peserta didk pada siklus I adalah 25 orang (68%) yang tuntas dan sisanya tidak tuntas 12 orang (32%). Pada siklus II peserta didik yang tuntas menjadi 29 orang (78%) dan yang tidak tuntas 8 orang (22%), sedangkan pada siklus III semakin meningkatkan menjadi 35 orang (95%) dan 2 orang (5%) yang tidak tuntas. Berarti hasil belajar pada siklus III ini mencapai katagori sangat baik. 3) Respon peserta didik dalam strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini pun sanagt positif. Melalui hasil angket yang diperoleh, diketahui peserta didik sangat senang dan antusias mengikuti diskusi. Ketika siklus I berakhir peserta didik memberikan respon sangat setuju dan setuju mencapai skor 94%, sementara yang tidak setuju dan sangat tidak setuju hanya 6%. Pada siklus II respon sangat setuju dan setuju meningkat menjadi 98% dan yang tidak setuju dan sangat tidak setuju turun menjadi 2%. Pada siklus III tidak mengalami peningkatan dan bertahan pada angka yang sama. Walau demikian, perolehan skor 98% tersebut menunjukkan bahwa respon peserta didik terhadap strategi pembelajaran kooperatif jigsaw sangat positif.

Kata Kunci : Tipe Jigsaw, Motivasi, Hasil Belajar

Full Text Here : PDF

Link Jurnal Digital UISU :
nav-leftnav-leftnav-lefttijarahjulisaJurnal sosial ekonomiNur edukasiTausiah